Wawali Arya Wibawa Hadiri Woman Empowerment Symposium 2025 Denpasar Wakil Walikota
Ket foto : I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri sekaligus memberikan keynote spech pada pelaksanaan Woman Empowerment Symposium 2025 yang digelar oleh Rembuk Pemuda Bali yang berkolaborasi dengan Jegeg Bagus Undiknas di Garden Groove Coffee & Eatery, pada Sabtu (4/1).
Denpasar, (Metrobali.com)
I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus memberikan keynote spech pada pelaksanaan Woman Empowerment Symposium 2025 yang digelar oleh Rembuk Pemuda Bali yang berkolaborasi dengan Jegeg Bagus Undiknas di Garden Groove Coffee & Eatery, pada Sabtu (4/1). Turut hadir pula pada pelaksanaan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Istri Paramita Dewi, dan Putu Diah Pradnya Maharani, Plt. Camat Densel, Ni Komang Pendawati, serta undangan lainnya. Dalam kegiatan tersebut juga seluruh undangan dan peserta berkesempatan menandatangani kenang-kenangan Woman Empowerment Symposium 2025. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi terkait kegiatan Woman Empowerment Symposium 2025 yang digelar Rembuk Pemuda Bali bersama Jegeg Bagus Undiknas. Hal ini tentu sangat strategis menjadi wahana dalam menyikapi isu perempuan saat ini. “Yang mana pelaksanaan ini sangat penting mengingat perempuan juga berpotensi dan sangat besar perannya di dalam berbagai aspek pembangunan khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, kemajuan perempuan di berbagai aspek kehidupan semakin meningkat, maka dari itu sebagai kota urban perempuan kini dapat dikatakan telah keluar dari belenggu ketertinggalan, ditengah narasi budaya patriarki yang masih kerap diperdebatkan. Dan dengan perkembangan dan kemajuan ini tidak dipungkiri masih ditemukan isu gender di masyarakat. Arya Wibawa menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini telah berkomitmen dan mengakomodir permasalahan dan kebutuhan tersebut melalui berbagai peraturan dan kebijakan yang responsif gender. “Tentu kami berharap Moment Empowerment Symposium 2025 ini tidak hanya narasi belaka, namun bagaimana kita bersama baik laki-laki maupun perempuan dapat saling mendukung satu sama lain sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri di berbagai aspek,” pungkas Arya Wibawa. Sementara Ketua Umum UKM Jegeg Bagus Undiknas, Ni Putu Tarisa Ayumi Satya Paramita mengatakan bahwa pelaksanaan Woman Empowerment Symposium 2025 ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya yang digelar oleh Rembuk Pemuda Bali yang berkolaborasi dengan Jegeg Bagus Undiknas. Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan ini merupakan bentuk nyata kebersamaan dan kepedulian terhadap isu-isubyang relevan terutama pada hal pemberdayaan perempuan. “Sepanjang perjalan kolaborasi ini kami sangat banyak mendapat pembelajaran berharga. Proses ini bukan hanya tentang penyelenggaraan acara namun bagaimana kita dapat membangun jaringan, memperkuat solidaritas, dan menguatkan visi bersama untuk menciptakan perubahan yang positif,” katanya. “Dengan terselenggaranya acara ini kami berharap dapat bertukar ide, pengalaman, dan inspirasi untuk memperkuat peran perempuan di Bali dan khususnya di Kota Denpasar,” Imbuh Putu Tarisa. (Humasdps/ARM)