Teks Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Pameran Filateli Denphex 2021 di Atrium Level 21 Mall Jalan Teuku Umar Denpasar mulai, Senin (29/3) hingga Rabu (31/3).

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Ratusan koleksi barang-barang filateli dipamerkan dalam Pameran Filateli Denphex 2021. Dimana Pameran yang berlangsung di Atrium Level 21 Mall Jalan Teuku Umar Denpasar mulai, Senin (29/3) hingga Rabu (31/3) ini menampilkan ragam koleksi perangko, amplop, hingga kartu pos. Kegiatan yang juga serangkaian peringatan HUT ke 99 Tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia.

Dimana Pameran ini dihadiri langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang sekaligus membuka Pameran Filateli Denphex 2021 ditandai dengan penandatanganan kartu pos seri peringatan HUT ke 99 Tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua PD PFI Bali, Gede Ngurah Surya Hadinata, Kepala Regional PT. Pos Bali Nusra, Jaka Sunara dan instasi terkait lainya.

Wawali Arya Wibawa dalam sambutan tertulisnya mengatakan, dengan berkembangnya teknologi komunikasi digital, maka pameran filateli Denphex 2021 sangat strategis untuk menumbuhkembangkan hobi filateli di masyarakat.

“Saya melihat perkembangan dunia kreatif di kalangan anak muda milenial di Denpasar cukup pesat, oleh sebab itu harapan saya dimasa depan pameran dan exsibisi filateli dapat dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat menjangkau lebih luas bahkan lintas daerah Denpasar untuk para penghobi filateli, bahkan menarik minat para filatelis baru dikalangan anak muda”, ungkapnya.

Walaupun dalam masa pandemic covid-19, janganlah membatasi untuk tetap produktif dan lebih kreatif termasuk dalam hal pengembangan dan penyaluran hobi dibidang filateli.

Hobi filateli tidak hanya menyangkut kelangkaan dan keunikan sebuah benda pos, tetapi juga nilai historinya yang dapat menjadi sarana edukasi untuk mengenal dan menjelajah dunia.

“Perangko tidak hanya berperan dalam pengiriman surat menyurat, namun dapat dijadikan ajang exibisi persahabatan filatelis antar daerah bahkan antar negara. Dan saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 99 yahun untuk perkumpulan Filateli Indonesia, jaya selalu”, pungkasnya.

Semantara Ketua PD PFI Bali, Gede Ngurah Surya Hadinata mengatakan, Tanggal 29 Maret ditetapkan menjadi Hari Filateli Nasional atau disebut dengan harinya dari para kolektor prangko. Hari filateli menjadi pengingat masyarakat mengenai kemunculannya dari masa ke masa di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Di Indonesia, prangko baru pertama kali diedarkan pada 1864. Dalam prangko pertama tertera gambar Raja Willem III. Prangko tersebut dikerjakan oleh JW Kalser yang kemudian dicetak oleh S’Rijks Munt di atas kertas berwarna merah anggur. Indonesia kemudian menerbitkan prangko pada 1 April 1964. Penerbitan itu dalam rangka memperingati 100 tahun digunakannya prangko.

Adapun pameran denphex kali ini di ikuti oleh 30 peserta yang 80% nya peserta dari Bali dan sisanya dari India. Dan juga memarmerkan perangko edisi covid 19 serta vaksinasi dalam masa pendemi ini.

“Peringatan HUT ke 99 Tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia kali ini diperingati secara serentak di 25 kota di Indonesia yang dipusatkan di Jakarta. Untuk Denphex ini sendiri di Bali sudah di adakan sebanyak 5 kali. Dan saya mengucapkan terimakasi kepada Pemkot Denpasar dan seluruh steakholder atas penyelenggaraan pameran denphex ini yang tentunya mengutamakan protokol Kesehatan didalam penyelenggaraannya sehingga bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Editor : Sutiawan