Mangupura (Metrobali.com)-

 

Banyak sektor terdampak akibat pandemi Covid-19, terutama pariwisata. Banyak karyawan di industri hospitality yang mesti dirumahkan karena sepinya tamu, salah satunya Warung Pepe yang berlokasi di Jalan Dewi Sri No. 88X, Legian, Kuta, Kabupaten Badung. Warung yang menyajikan menu andalan pizza dan pasta original Italian serta Indonesia food. Sejak pandemi Covid-19, omzet warung ini anjlok. “Penurunan omzet hingga 90 persen. Akibatnya, terpaksa beberapa karyawan dirumahkan,” ujar salah satu karyawan Warung Pepe, Arya Teja, Senin (1/6) malam.

Sebelum pandemi Covid-19, pengunjung banyak yang datang. Kebanyakan pengunjung adalah lokal, terutama tamu yang berpasangan, berkeluarga dan yang berulang tahun. Karena konsep warung ini adalah warung tongkrongan, jadi harga yang ditawarkan sangat terjangkau untuk kantong remaja. “Kami biasanya setiap hari ada live akustik. Namun sekarang sudah tidak lagi,” katanya.

Sejak pandemi Covid-19, pihaknya membatasi jadwal operasional. Sesuai arahan pemerintah, Warung Pepe buka dari pukul 12.00 sampai 21.00 Wita tanpa ada hiburan dan tetap sesuai prosedur kesehatan. “Kami menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan physical distancing,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar sektor pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi Bali kembali pulih. Dengan demikian, aktivitas dan ekonomi masyarakat kembali normal.