Seorang reporter tak dikenal (tengah), mengangkat senter untuk membaca pernyataan saat berlangsungnya konferensi pers polisi di Hong Kong, Senin, 28 Oktober 2019.

Seorang wartawan Hong Kong telah mengganggu konferensi pers kepolisian untuk memprotes apa yang disebutnya kekerasan yang meningkat oleh polisi terhadap wartawan yang meliput protes pro-demokrasi di kota itu.

Reporter itu menyela keterangan polisi pada hari Senin (28/10) dengan membaca pernyataan yang menuduh penganiayaan yang dilakukan oleh polisi.

Untuk menekankan pendapatnya, dia menggunakan senter berkekuatan tinggi yang menyala berkelip-kelip mirip dengan yang digunakan oleh polisi pada fotografer dan jurnalis video.

Lima petugas yang duduk di panggung meninggalkan tempat itu, sehingga membuat reporter perempuan itu, yang di media sosial diidentifikasi sebagai jurnalis lepas, untuk menyampaikan komentarnya sendiri sebelum staf kepolisian mengintervensi dan menyingkirkannya.

Ketegangan meningkat antara polisi dan media setelah demonstrasi yang disertai kekerasan pada Minggu malam di mana polisi menggunakan taktik agresif terhadap media dan menahan seorang jurnalis foto. [lt/uh] (VOA)