Warga Tiga Banjar di Yehembang Kauh Terancam Terisolir
Jembrana (Metrobali.com)-
Aktivitas Warga di Banjar Kedisan dan Sekarkejula Kaja dan Sekarkejula Kelod di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, terganggu. Warga di tiga banjar ini bahkan terancam terisolir.
Pasalnya akses jalan penghubung tiga banjar itu nyaris terputus akibat tergerus air sungai. Kejadian ini dipicu hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana Jumat (11/12) sore hingga malam.
Jalan penghubung terputus sekitar 20 meter berlokasi di Banjar Sekarkejula Kelod. Posisi jalan tepat berada pada tikungan Sungai Yehembang Kauh.
Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan pihaknya sudah mengkordinasikan terkait bencana tersebut kepada pihak BPBD Jembrana.
“Tadi saya sempat turun mengecek. Jalan hanya bisa dilalui sepeda motor” ujar Sri Sutharmi, Sabtu (12/12).
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan agar segera mendapatkan penanganan.
Jalan penghubung tiga banjar saat ini hanya bisa dilalui sepeda motor. Itu pun haris ekstra hati-hati karena rawan longsor. (Komang Tole)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.