Warga Sidakarya Demo Tolak Reklamasi di DPRD Bali : Perlawanan Tak akan Surut Hanya Karena Terali Penjara
Denpasar (Metrobali.com)-
Puluhan orang yang terhimpun dalam Inisiatif Masyarakat Tolak Reklamasi (Tirta) Sidakarya dan Tedung Jagat Bali (TJB) menggelar aksi demo di DPRD Bali, Kamis (6/3) siang. Mereka menyatakan menolak rencana reklamasi di Teluk Benoa dan menuntut pembebasan empat pejuang lingkungan hidup dari Jalak Bali.
“Para pejuang lingkungan hidup Jalak Sidakarya yang berjuang demi desanya dan demi Bali pada umumnya dan kini sedang berada dalam tahanan harus dibebaskan,” kata Made Sukerta saat membacakan pernyataan sikap.
Menurut mereka, sebagai desa yang paling dekat dengan Teluk Benoa terancam oleh air laut karena Desa Sidakarya hanya e meter di atas permukaan laut. Berdasarkan hasil pemodelan dari Conservation International akan terjadi genangan air laut yang mencari daerah-daerah yang lebih rendah, seperti Suwung, Pemogan, Sanur, Jimbaran, Tanjung Benoa dan Sidakarya. “Itu hanyalah dampak kecil reklamasi Teluk Benoa, selain rusaknya keseimbangan alam sekala-niskala di Bali,” ujarnya.
Selama ini Sidakarya rawan genangan air. Kalau air di Tukad Punggawa dan Tukad Rangda meninggi ketika purnama, dan banjir terjadi hingga menenggelamkan rumah dan kendaraan. Kekhawatiran warga Sidakarya dan masyarakat Bali akan bahaya reklamasi Teluk Benoa adalah wajar dan patut didengar. “Namun sampai saat ini Gubernur tetap tidak mau memberikan kepastian hukum berupa pencabutan SK No. 1727/01-B/HK/2013 tentang Izin Studi Kelayakan Rencana Pemanfaatan, Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Perairan Telok Benoa,” demikian pernyataan mereka.
Dikatakan, warga Desa Sidakarya telah menyuarakan penolakan reklamasi. Pada 16 Februari 2014, Jalak Sidakarya menyuarakan penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa, namun tidak didengar. Bahkan justru empat pejuang lingkungan hidup dari Jalak Sidakarya, yakni I Wayan Tirtayasa, I Wayan Saniyasa, I Wayan Adi Jayanatha dan I Made Murdana dijadikan tersangka.
“Masyarakat Desa Sidakarya dan masyarakat Bali yang peduli akan lingkungan dan kehidupan generasi mendatang akan melakukan perlawanan dari upaya kriminalisasi terhadap siapapun. Perjuangan dan perlawanan tersebut kami pastikan tidak akan surut hanya karena terali penjara. Karena generasi kami, harus kami selamatkan dari bahaya reklamasi Teluk Benoa,” tandas Sukerta.
Dikatakan, kebebasan berbicara dan berpendapat dari para aktivis lingkungan hidup seharusnya tidak dibungkam dengan cara-cara yang emosional dan tidak bijaksana berupa jalur pidana.
Pernyataan sikap dari Tirta Sidakarya dan TJB diterima anggota DPRD Bali dari Partai Demokrat, IB Putu Parta. Ia menyatakan akan meneruskan pernyataan sikap tersebut kepada pimpinan Dewan. RED-MB
42 Komentar
sekali lagi sy ingatkan tolong JANGAN MENGATASNAMAKAN MASYARAKAR BALI, bilang saja atas nama kelompok kalian, atas nama partai kalian dan atas nama junjungan kalian,, saya dan kluarga serta temen2 sy tetep dukung reklamasi, krn akan menyelamatkan pulau yg tergerus, dan menambah pulau serta menambah daerah tempat wisata baru, shg nantinya menambah lapangan kerja bagi masyarakat bali khususnya,
bu, udah pernah ke pantai lebih kaga?
penyelamatan daerah yg tergerus? kok ane ngakak bu??
:v
liat noh pantai lebih, ibu main voli kaga bisa lagi disana bu, itu akibat reklamasi yg dulu,
pikirannya ga jauh kedepan masa, sempit/?
Ibu sari bukan orang bali ya,,,,,klo iya dak mungkin kaya gitu,,,,klo reklamasi terjadi,,,,orang2 yg dapat kerja mungkin bukan orang bali,melainkan luar bali dan membuat bali digusur
@dodge,,,hny pemalas saja yg akan tergusur krn sdh terbiasa dpt uang secara gampang, kontrakan rmh, sewakan lahan2 sempit biar jd uang, orng pemalas hny duduk2 diposko/pinggir2 jln minum2an keras, mabuk2an, klh sm pendatang, gmn mau maju,,,,
Saya juga sangat sangat dan sangat setuju reklamasi…contoh konkrit ….pulau serangan kalau tidak direklamasi sube ipidan tenggelam alias kelem…jani tinggal sejarah doen ada pura serangan lamun tusing ipidan ade kapal ngabe bias ke serangan.
Mereka yg kena dampak jeleklah yg berbicara menolak,,,,emangnya ibu mau dapat kerja tp rumah ibu tenggelam….?
tdk ada sejarah daerah2 yg di reklamasi daerahnya tenggelam, yg ada paling2 partai2 yg kalah pilgub partainya tenggelam, itulah alasannya knp mereka mati2an menolak reklamasi, padahal sebelum pilgub semua orng bahkan dunia dmna2 setuju reklamasi krn reklamasi simbul daerah itu maju,,,,paham,,,pebedikin minum arak mare ade ngemaang ngidih, kocoke ndas ci ne,,,
Maaf saya dan sekeluarga tidak ikut dalam penolakan reklamasi jadikan lah ini catatan penting buat masa depan keheningan Bali ” Maim sadiyom bhara bali pyara ” ( aku cinta bali sepanjang abad )
Manusia manusia BEnGkUNG spt ini akan mudah dimanfaatkan orang2 yg ingin merusak Bali dari dalaaamm…..sadarkah??? Ini kan bari AKAN dikaji? Klu pantas sesuai hasil kajian, kenapa tidak? Dan jika hasil kajiannya lebih banyak ruginya Bagi BALI, masak sih harus dipaksakan….tentu tidak kan? Ikuti sajalah para akhli yg mengkaji dulu! Dan jika klompok BENKUNG ini ada orng pintarnya, knapa ga ikut jadi Tim pengkaji agar OTAK JErNiHnya bemanfaat! Jangan2 tujuannya cuma ingin PENGGAL KEPALA doank…???
Ratu hyang widhi wasa.
Niki doa tiang yang terkecil.
Mungkin tiang ten presida mineh minehin cen sane patut lan cen sane tan patut. Niki panjak damuh sampun goyah.
lebur je sami damuh jrone ring bali lan setiosan. Tiang sampun sadia ketadah ban ombak gd, sunami, grubug napi je sane ker wedalan jro hyng whidi wase. Tiang sadie.
pemutihan jagat sane kerjantosang tiang. Sukseme hyng whidi
Silakan komentar. Karena ini memang kolom komentar. Dan boleh pake identitas abal-abal 🙂
Jelas-jelas mereka mengatas namakan Desa mereka. Baca kembali artikel diatas.
Setahu saya sudah dikaji UNUD dan hasilnya tidak layak. Lalu siapa yg bengkung tidak mencabut ijin?
Logikanya dimana? Semakin banyak yg berkomentar sejenis seperti diatas, menunjukan apa?? Menunjukan… Ya anda isi sendirilah 🙂
Salam pis lop en gahool
tolong seret jelme ane dadi dalangnya…iya nak pules gen sambil mimpi ketawa terbahak2 senang hatinya melihat nyame Bali ribut ajake Gubernur Bali….sakit hatine….
yang bikin masalah bukannya gubernur ya, kalau rencananya baik kenapa mesti ditutup tutupi ya keberadaan SK dari awal, bilang gak tau ada SK, ehh kemudian bilang menandatangani… serangan di reklamasi bagus ???? dari mana bli dapat info ??? lihat sanur,padang galak yang kena akibat perubahan arus.. serangan juga terlantar, nelayan yg dulunya dapet jatah angkut penupang setiap odalan 6 bulan sekali jadi hilang… saya yakin kalau tidak direklamasi pulau serangan, pura sakenan akan tetap ada disana kok…
Tulisan Penggal kepala ==> dilaporkan polisi
Pemukulan Wartawan di depan mata Gub ===> ???
Pengabenan BP dan Bali TV ===> ???? padahal kalau secara konteks sama dengan pengancaman spanduk Gub.
yahh beginilah tahun kuda jingkrak….
dulu pak gub smpat berjanji,,,kalo kajian unud bilang tidak layak, maka sk akan dicabut….TAPI NYATANYA TETAP BERSIKUKUH…..sifat2 yg sprti ini yg bikin yg MENOLAK REKLAMASI terus berjuang,,,jangan PENJARAKAN mereka dnk,,.,
kajian hukum nya jg bilang TIDAK BOLEH REKLAMASI DI TELOK BENOA…terus ngujang tetep bengkuung ???? yen mau adil, PENJARAKAN JUGA dnk yg memukul gendo,,,memukul wartawan radar bali..,,,kenapa diam ?
GELORAKAN TERUS AKSI damai,,,..U MENOLAK REKLAMASI,,,,hati2 ada yg menunggangi u membuat image yg menolak reklamasi adalh kriminal..,,
@putrya lahar,,,jgn memutarbalikan fakta, kalianlah yg hati2 ada yg menunggangi, msh ada yg sakit hati to,,,
100% Dukung Reklamasi…….
Beh….jadi bingung ken kaden saje ne? mestinya jak onyang mulat sarira…!!!! semua ada pada diri sendiri, harapan kita mungkin sama ingin menjaga Bali tapi caranya yang berbeda sehingga menimbulkan prasangka yang macam-macam.Sebagai warga yang beradab mestinya bicara santun, berjuang bagus asal dengan cara yg santun…!!!!! mari kita renungkan kembali
gubernur yg tidak bisa menerima pendapat warganya,.. hnya dia yg boleh berpendapat.. kalau kalian tinggal didaerah aman pasti kalian bilang setuju.. tapi lihat saudara” yang ada di sidakarya mereka akan kena akibatnya. melajah buin ken tri hita karana. sing liunan munyi dogen. satu”nya gubernur yg keras kepala. universitas udayana sudah mengingatkan bahwa tidak layak di reklamasi. para sulinggih pun sudah mengingatkan jangan menambah atau mengurangi bentuk pulau bali. percaya ken sekala niskala.
@ka,,,memangnya sdh kehabisan akal mslh reklamasi sj trus diobok2 spy dpt nyrempet2 MP, hi,,hi,hi,,,apakah dgn jln pembiaran berarti sdh menjaga alam bali,, hmmmmmmnnn,, apa yg sdh dilakukan masyarakt itu utk menjaga daerah situ dan sekitarnya ,,jgnkan menjaga yg jauh di sana, lingkungan kalian sj msh kumuh dan amburadul, sibuk bermalas2an, sementara pendatang melangkah 10x, smentara warga sana sibuk ngotrakang rumah, wc, dan jual2 kaplingan buat beli sepeda motor dan perbaiki rmh, lm2 hidupnya tergantung sm pendatang, klo pendatang msh dr lingkungan bali,,dikasi peraturan serem2, tp klo pendatang dr dauh tukad, hhhmmm,,semeton2, mental sekuni,
Beh, tanda-tanda tragedi 1998 akan terulang lagi di Bali.
@dewa singkarwan,,,nah bates kaak kuuk ajake timpal2ne baang gen, be ade polisi,, pang sg care thn 99, pasukan bakar2an,,,tukang komporne be ngenah,,
ape ye dumene….jeg merebutin munyi…yen be masuk bui rage rugi,panak kurenan yen ngemaang nasi jumah….yen pulau tenggelam yen rugi,umah ilang tanah ilang dadi pasih…jek kanggoang irage nyemak swegine masing2 aman gumini….manuse sing ade sempurna kecuali roko sempurna….keto asane..yen bemekejang sesuai aturan sing ade kkn aman gumine…ingetang nyakupang kare kalih…suud uyut med ninggalin berita kene2
heran nyame Bali….sing demen megae???…..selegang awake megae de milu ngae rusuh?????
MAaf ty turun rembug akidik,nampaknya si bu sari niki perlu dikasi tai akidik ehh salah dikasi tau akidik,tolong jgn sangkut pautkan antara demo tolak reklamasi dg kekalahan pilgub,yang sudah berlalu,koq itu terus diungkit-ungkit,nampaknya anda dendam banget ama PDIP,oow berarti anda pendukung partai terkorup apa partai lapindo,nga tau saya,,,,∂άϞ saya kurang setuju ada reklamasi,alangkah baiknya Gubernur jgn bengkung menjalankan keinginannya,,,ingat dampak yang ditimbulkan dari reklamasi itu sing je care makpak tabie,,,bise bin 10 thn mare ngenah dampakne,,,,contoh serangan ϑi reklamasi,,,,sube kudang hektar carik nak ϑi lebih hilang,pantai ketewel,pokoknya pesisir pantai gianayr nyampe karangasem,nu sertifikat dogen,,,,tanahe ube anyud ruuuuuuuu
yen di bll pst gara2 nak reklamsi di singapura owww??? telah tanah pesisir pantaine terkikis, wacana reklamasi pulau pudut sdh ada sjak thn 1996, smpe ngundan investor dan dikaji oleh unud, bhkan sebelum pilgub sdh direkomendasi oleh ket dprd alias cok rat smpe kluar sk gub, tp setelah pilgub dan klh jagoannya kok berbalik dan teriak2 tolak reklamasi, knp tdk sblm pilgub ditolak,,,sajaan antek2 leak barak, sube ngelemaang, matah kerek,
Ibu sari itu cuma memikirkan faktor ekonomi, coba anda lihat apa efek reklamasi, sangat wajar warga sidakarya menolak reklamasi karna sidakarya hanya 2mtr dri permukaan air laut,jika terjadi reklamasi itu maka akan menyebabkan tenggelamnya sidakarya, kalo tidak tenggelam akan menjadi langganan banjir, yg perlu ibu sari ingat, kalo sudah tenggelam kita harus berbuat apa lagi? Uang masi bisa d cari dengan cara lain, tidak dengan merusak alam, dan pastinya merusak alam bali, mungkin saja ibu sari bukan orang yg memihak bali, dan disini sya tegaskan, ini bukan masalah partai, ini masalah fakta dan dari unud juga sudah menegaskan reklamasi itu tidak layak !! . Masi banyak lahan yg bsa d garap dgn tidak mereklamasi, singapore melakukan reklamasi karna mereka memang minim daratan !
Saya menolak reklamsi
Kita harus bisa membedakan dengan jernih permasalahan antara rencana reklamasi teluk benoa dengan spanduk ancaman membunuh dg penggal kepala terhadap seseorang. Yang dikiriminalkan adalah perbuatan seseorang yang menebarkan ancaman tsb krn itu memang perbuatan kriminal sbg negara hukum. Jangan dicampur adukkan, mengenai rencana reklamasi teluk benoa ditunggu saja hasil kajian analisa dampak lingkungannya dari lembaga yang ditunjuk dan berkompeten. Kita berprasangka baik saja.
Itu kawasan suci tidak layak direklamsai
Tegarang tolih tanah carik suba ngancan telah
Gunung lan pasih tanah bukit suba dadi villa
Sing ke cara bapak, mebelot ken investor
ne penting pipis liu masuk kantong
jelem sing ade gae….konyang sok pinter..jeg depang pemerintah gen ane ngurusang….yen mase ibe dueg silahkan pilgub buin cepok mencalonkan diri…setujut dengan Sari reklamasi sudah dari jaman dodol di wacanakan….dan di besar2kan setelah salah satu cagub dari partai berkuasa di bali kalah baru di munculkan demi kepentingan tidak mendasar..intine serahang konyang ke pemerintah suud demo2 yang di bayar.oleh oknum-oknum tidak berkepentingan….ane namping di tanjung benoa gen adem ayem
ne be jeleme bali demen ajum, ngajak nyame pedidi mekerah ulian ulah provokator bojog pelungi nto… suud megerengan pebalih dogen jani, beneh seh ane nolak nto murni ulian kenehne…..
Kamu otak beton semua…. kalau reklamasi itu tidak akan menyebabkan air laut naik…. lautan itu tidak sekecil mangkok… kalau diisi sesuatu airnya tumpah…. Lautan itu bulat ke seluruh dunia…. Jepang, Singapura, Hongkong, Taiwan telah rekalamasi besar-besaran… memangnya negara-negara itu tengelam??????
Om. Suatiastu, Oh… Hyang Widhi ! Hanya Engkaulah yang maha tahu tentang arti sebuah kedamaian, Hidup tak selalu seperti yang anda mau hal buruk dan baik selalu terjadi semua itu hanya engkau yang mengaturnya dan saya yakin dan percaya akan berakhir dengan indah ,salamku buat semeton sami. Om santhi, santhi, santhi Om.
Mohon jangan mengatasnamakan masyarakt bali…bilang aja antek2 PDIp,
Demo jeleme buduh,sok pinter.cuma 1 desa dogen..jeleme kuper.
Kalau cuma untuk alasan memajukan Bali seperti Singapura,Hongkong atau apalah lagi untuk apa reklamasi? memangnya Bali itu cuma di Badung dan Denpasar? Kalau ingin majukan Bali, Di Bali Utara banyak tanah yg tidak terpakai pakai itu saja untuk membangun hotel mewah dan fasilitas seperti di Dubai yg katanya akan dibangun di lahan reklamasi itu. Wajar saja org kontra dengan isu ini,karena mereka masih benar2 pengen mempertahankan lingkungannya. Wisatawan ke Bali ingin lihat tradisi Bali,bukan pengen lihat hotel mewah yg dibangun diatas pulau buatan! Org demo Tolak Reklamasi tidak pernah dibayar, malah sebaliknya yg demo Pro Reklamasi malah org2 Ormas semua. Ini namanya kebijakan yg baik?? Tolak Reklamasi,selamatkan pesisir Bali!!
Bali Oh Bali…. Pesonamu…
Sekedar sharing… saya pernah kerja ama orang yg punya uang… apa namanya yaw… investor gitulah…
pesona Bali itu tak ada habisnya…
masalah bangun membangun.. reklamasi, casino, tol, mall, hotel, cafe, bahkan kos kosan elit… asal ada orang bali yang bisa/mau mengurusi perijinan secara legal, saat ini duit langsung ada untuk membangun..
orang orang macam bu Sari itu itu dulu emang termasuk dalam tim kita dalam management conflik..
dalam pembangunan emang ada positif dan negatifnya..
jujur… tim kita kalah dalam merebutkan teluk benoa… seandainya menang tentu bu Sari adalah patner saya…
saya tidak setuju karena bali ini di reklamasi,sudah
di pertahankan oleh leluhur kita, tapi sekarang beda gubernur se enak2nya bali di reklamasi dia punya hak untuk mereklamasi bali dasar BODOH gubernur kita menjual bali se’enaknya BODOH ci mangku pastika
teluk benoa trus dibicarakan, carilah berita yang lain