Klungkung ( Metrobali.com )
Siapapun tidak pernah menduga dan menyangka laki laki berperawakan sedang yang dikarunia anak perempuan baru berumur 1 tahun ini nekad menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga. Laki laki tersebut adalah salah satu warga Sente, Banjar Pasekan, Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung. Warga yang dimaksud bernama I Nyoman Suastika 35, ditemukan tergantung diranting pohon mangga dengan ketinggian kurang lebih 7 meter.

Penemuan korban diketahui pertama kali oleh saksi Nengah Suarka 35 asal desa setempat pada hari Senin (19/11) sekira pukul 09.00 wita. Dengan temuan tersebut sontak warga Sente geger. Wargapun rame berdatangan ingin melihat kondisi korban yang masih tergantung dengan menggunakan tali plastik warna kuning.

Saat Metrobali.com tiba di TKP tampak warga berkerumun  melihat dan juga beberapa aparat polisi dari Polres Klungkung dan Polsek Dawan berada di lokasi sambil menunggu petugas idenvikasi datang. Kapolsek Dawan Kompol Ida Bgs Jata langsung memimpin anggotanya untuk menurunkan korban. Korban akhirnya sikira pukul 10.00 wita baru bisa diturunkan dimana 2 warga setempat naik kepohon mangga. Tampak korban begitu sudah dturunkan dan diletakan diatas tikar dalam kondisi terbujur kaku. Sontak pamili histeris menangis melihat kondisi korban.

Sementara di temui dirumah duka nampak istri korban yang bernama Ni Wayan Mastri 34 sedang menggendong putrinya yang diberi nama Ni Wayan Sri Bintang Rahayu. Anak tersebut tak henti hentinya menangis begitu Metrobali menanyakan ibunya terkait kepergian korban. Dirinya mengaku tidak ada masalah dengan suaminya. Namun, sebelumnya Minggu (18/11) sekira pukul 20.00 wita suaminya pamit untuk pergi ke rumah karabat yang berada di selatan rumah. Dia bilang hendak tidur tiduran di rumah I Nyoman Sumrig 50, ujar istri korban.

” Saya tidak pernah bertengkar dan korban tidak punya penyakit bawaan, sebelum pamit malam itu sempat bersenda gurau dengan anaknya ” papar Mastri sambil meneteskan air mata.  Sumrig ketika ditanya mangaku korban yang dibilang hendak datang kerumahnya tidak pernah datang hingga korban ditemukan gantung diri, ujarnya.

Sementara korban diakui kakak kandungnya tidak tamat SD dan tidak bisa menulis, ujar Nyoman Suardana 47, sambil mengatakan tidak mungkin adiknya bisa menulis surat wasiat, yang diiyakan istri korban.  Perlu diketahui ibu kandung korban sudah 5 hari opname di RSUD Klungkung. Diduga korban kepikir masalah biaya di rumah sakit karena selama ini ibunya tinggal bersamanya. Sementara Kapolsek Dawan Kompol Ida Bagus Jata mengatakan pihaknya hanya memvisum luar untuk memastikan apakah korban benar meninggal dengan cara gantung diri, dan dari pihak keluarga tidak mau dioptosi dan merelakan kepergian korban, ujar Jata. Menurut keluarga korban hari ini rencana akan dikubur, imbuhnya. SUS-MB