Polres Karangasem tetap aktif melakukan patroli rutin menjaga ketertiban wilayah pemukiman yang ditinggal mengungsi warga.

Polres Karangasem tetap aktif melakukan patroli rutin menjaga ketertiban wilayah pemukiman yang ditinggal mengungsi warga.

Karangasem (Metrobali.com)-

Status awas Gunung Agung sudah memasuki pekan kelima. Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ‎belum menurunkan status awas Gunung Agung oleh karena masih banyak indikasi lain yang memungkinkan gunung setinggi 3.142 mpdl itu meletus.

‎Meski beberapa pihak meminta status awas Gunung Agung diturunkan, namun Polres Karangasem tetap memegang teguh rekomendasi PVMBG yakni ‎radius 9 kilometer dan sektoral 12 kilometer harus steril dari warga.

Hingga kini, Polres Karangasem tetap aktif melakukan patroli rutin menjaga ketertiban wilayah pemukiman yang ditinggal mengungsi warga.

Polres Karangasem juga membuat 25 portal penghalang bagi warga kembali memasuki wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) yang dijaga bersama TNI dan pemerintah daerah. Namun di wilayah KRB yang seharusnya steril dari aktivitas masyarakat, masih ditemukan beberapa warga yang tetap tinggal dan enggan mengungsi.

“Polri dan Satgas Erupsi Gunung Agung sudah memberikan sosialisasi secara kontinuitas dan melakukan teguran simpatik pada warga yang masih berada di wilayah KRB. Tetapi di lapangan hingga saat ini ada warga yang memilih tetap tinggal dengan berbagai alasan,” ujar Kasat Sabhara Polres Karangasem Ajun Komisaris I Nengah Sukerna saat memimpin patroli di wilayah KRB, Rabu 25 Oktober 2017.

Atas hal itu, Polres Karangasem berkoordinasi bersama Komandan Kodim 1623 Karangasem dan Pemda Karangasem sepakat untuk membagikan ‘Surat Pernyataan Kesanggupan Menanggung Risiko Secara Pribadi’ bagi warga yang masih tinggal di wilayah KRB.

“Hal ini bukan berarti kami lepas tangan terhadap keselamatan warga Kabupaten Karangasem. Tetapi, ini merupakan langkah tegas yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi warga, sehingga mau untuk mengungsi,” ujar Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar I Wayan Gede Ardana.

“Polres Karangasem terus berupaya maksimal dalam membantu warga menjaga harta bendanya melalui patroli. Selain itu, yang terpenting adalah meminimalisir jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Agung dengan mengevakuasi warga di wilayah KRB ke posko pengungsian. Itulah mengapa kami sangat gencar dalam mensterilkan aktivitas warga di wilayah KRB,” tambah Ardana. (Laporan Bobby Andalan)