Buleleng, (Metrobali.com)

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak begitu dipermasalahkan, namun yang menjadi keluhan tidak adanya penjual BBM eceran yang dikarenakan tidak boleh membeli BBM menggunakan Jerigen. Keluhan ini terungkap, pada saat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Buleleng melakukan pendidikan politik di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

DPC Partai Gerindra Buleleng selama ini bersama Fraksi Partai Gerindra di DPRD Buleleng belakangan ini getol melakukan road show pendidikan politik sembari menyerap aspirasi masyarakat di 9 PAC se-Kabupaten Buleleng.

Terdapat beberapa serapan aspirasi, salah satunya dalam menyerap aspirasi dari para kader partai Gerindra adalah keterbatasan persediaan BBM yang hingga kini menjadi persoalan di masyarakat. Sebab pembelian BBM menggunakan jerigen dilarang. Sedangkan, aktivitas masyarakat dipedesaan yang jauh dengan keberadaan SPBU kesulitan dengan persediaan BBM yang terbatas.

Salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Lemukih, Wayan Sumadana menyebut tidak semua wilayah dekat dengan keberadaan SPBU. Sementara, masyarakat seluruhnya memerlukan BBM.

“Jadi dengan adanya pelarangan pembelian BBM menggunakan jirigen, tentu akan menyulitkan masyarakat.” keluhnya.

“Kami di Desa Lemukih yang jaraknya cukup jauh dengan SPBU yang ada di Desa Giri Emas, ditambah lagi antrian panjang. Apalagi saat anak sekolah beli BBM di SPBU dan mereka antri, hal ini jelas akan terlambat kesekolah. Jadi kami harapkan pemerintah ada kebijakan khusus terkait ketersediaan dan pelarangan memveli dengan jirigen,” tandas Sumadana.

Sementara itu Ketua DPC Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa akan menyikapi keluhan warga melalui fraksi di dewan.

“Dilakukannya road show pendidikan politik, tidak saja untuk memperkuat kader-kader Gerindra, tapi juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.” jelasnya.

“Dan terhadap adanya keluhan persediaan BBM terbatas, kami akan merapatkan fraksi Gerindra DPRD Buleleng untuk membahas hal ini, untuk meminta anggota Fraksi Gerindra melakukan pembahasanbdi dewan. Jadi inilah pentingnya road show, selain memperkuat kader, juga sekaligus jalin silaturahmi kader partai, sembari menyerap aspirasi masyarakat,” pungkas Harja Astawa

Ungkapan yang hampir sama juga disampaikan Ketua PAC Gerindra Sawan yakni Sudirman. Ia mengaku akan terus turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga tahu persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kami dari Partai Gerindra berupaya membantu masyarakat mencarikan solusi aspirasinya,” tegasnya.

Salah satu anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Buleleng, Luh Marleni menyikapi keluhan dari masyarakat Lemukih terkait BBM. Dimana menurutnya hal ini sudah dilakukan pembahasan di dewan Buleleng. Malahan ada demo dari organisasi pemuda dan mahasiswa.

“Kami akui persoalan kenaikan harga BBM dan persediaan BBM terbatas menjadi polemik di masyarakat. Malahan sebelumnya sudah ada demo. Jadi dalam waktu dekat, saat Kunker tentu kami akan cari perbandingan di daerah lain, bahkan kami rencananya akan ke pusat menyampaikan hal ini.” tutupnya. GS