Jembrana (Metrobali.com)-

Himbauan agar tidak lagi membuang sampah sembarangan di sisi barat Jembatan Yehsumbul Kecamatan Mendoyo menjadi perhatian warga. Pasalnya selain dianggap ekstrim dan kasar juga kurang sopan. Anehnya, warga sekitar tidak tahu siapa yang memasang spanduk dari kain putih itu.

Pengamatan dilokasi, Selasa (8/10) spanduk bernada himbauan dengan cat warna hitam itu cukup menarik untuk dibaca. Bahkan menjadi perhatian setiap orang yang lewat. Apalagi spanduk tersebut terpasang dijalur utama Denpasar-Gilimanuk. Pasalnya yang membuang sampah ditempat itu diidentikkan dengan anjing. “Jika Anda Manusia Jangan membuang Sampah Disini, Kalau Tidak, Anda Anjing”.

“Saya tidak tahu yang masang, mungkin pemilik lahan karena kesal lahannya dipakai tempat membuang sampah” ujar Dewa Komang Mudita Setana.

Menurutnya, spanduk himbauan itu sudah terpasang sejak seminggu lalu. karena di tempat itu sering digunakan sebagai TPA sampah rumahan diantaranya pembalut wanita. Bahkan sampah hingga berserakan ke jalan raya. “Dulu pernah dipagar bambu tapi sudah roboh. Mungkin pemiliknya sudah kesal, sehingga menggunakan bahasa kasar. Ternyata himbauan itu cukup ampuh, buktinya tidak ada lagi yang membuang sampah disana” ujarnya.

Kelian Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Made Alit Wiryana juga mengaku tidak tahu siapa yang memasang spaduk itu. Pihaknya juga membenarkan tempat itu oleh warga sering dipakai untuk membuang sampah. “Saya sudah sering mengingatkan agar jangan membuang sampah di tempat itu, tapi ada saja yang masih membuang sampah disana. Mungkin yang masang spanduk itu sudah kesal dan marah” ujarnya.

Supaya tidak menjadi masalah  kedepannya, pihaknya berencana akan menurunkan himbauan itu. Apalagi himbauan itu mengunakan bahasa kasar dan kurang sopan untuk dibaca. MT-MB