Jember (Metrobali.com)-

Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, merasakan getaran gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter yang mengguncang tenggara Kabupaten Malang, Senin (8/7) pukul 09.13 WIB.

“Saya dan anak-anak langsung keluar rumah karena getaran gempa sangat kuat dan sejumlah benda yang berada di dalam rumah bergetar, namun getaran itu tidak lama,” kata Vita, warga di Perumahan Jember Permai.

Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pusat gempa berada 112 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan titik koordinat 9.16 Lintang Selatan – 113.00 Bujur Timur.

Gempa tersebut berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami. Selain di Malang, tercatat pusat gempa juga berada di 114 km barat daya Lumajang, 130 km barat daya Jember, 202 km tenggara Surabaya, dan 766 km tenggara Jakarta.

Vita mengaku sempat panik dan mengajak anak-anaknya keluar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, namun getaran gempa tidak lagi dirasakan setelah beberapa menit kemudian.

“Kekuatan getaran gempa kali ini lebih hebat dibandingkan getaran gempa biasanya yang sering terjadi di Jember, namun alhamdulillah tidak ada kerusakan yang terjadi di dalam dan luar rumah,” paparnya.

Sementara itu pasien rawat jalan dan pengunjung di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember juga sempat panik dan berhamburan keluar ruangan karena gempa menggetarkan sebagian benda yang berada di dalam ruangan.

“Mereka sempat panik dan berlarian keluar ruangan, bahkan pengunjung di lantai 2 juga berlarian turun ke lantai dasar,” kata staf di RSD dr Soebandi, Elita Sitorini.

Namun, pihak pegawai rumah sakit dan satpam menenangkan mereka karena getaran gempa hanya dirasakan beberapa detik saja dan pasien rawat jalan akhirnya kembali ke tempat semula.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Suhanan, membenarkan adanya informasi gempa Malang yang dirasakan sebagian warga Jember tersebut.

“Saya masih mengecek apakah ada kerusakan bangunan di Jember akibat gempa berkekuatan 5,9 SR yang berpusat di 112 kilometer tenggara Kabupaten Malang,” katanya. INT-MB