Jpeg

Ramiadi Gantung Diri Dipohon Bayur Setinggi 20 Meter

Klungkung ( Metrobali.com )-

Warga Banjar Glogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung dibuat geger, pasalnya seorang pemuda berusia 22 tahun ditemukan ibu kandungnya gantung diri dipohon bayur setinggi kurang lebih 20 meter. Pemuda yang alumi SMA 1 Dawan tersebut bernama Ketut Ramiadi yang tinggal digubuk bersama Ni Nengah Suri 50 yang tidak lain ibu kangdungnya.

Dari informasi yang dihimpun Metrobali.com di tempat kejadian korban ditemukan pertama kali oleh  Suri ibu kandung korban yang ketika itu sedang sembahyang dihalaman gubuk, Jumat (13/1/2017) sekira pukul 12.00 Wita.  Suri menyampaikan sekira pukul 12.00 wita dirinya sedang mebanten ( sembahyang ) di halaman, saat mabanten dekat pohon Bayur dilihat ada Lalat berkerumun begitu banyaknya dibawah pohon bayur.

” Saya curiga ada bangkai, begitu dijajagi tiba tiba tetes darah jatuh dari atas mengenai tangan kiri,” jelasnya. Saya terkejut dan lemas begitu melihat keatas pohon ternyata Ketut ( putranya) gantung diri dengan seutas tali plastik warna biru sudah dalam keadaan melepuh dan berbau, imbuhnya.

Suri pun lari memberi tahu warga dan sanak saudara. Tidak beberapa lama banyak warga datang yang sekedar ingin tahu, namun tidak bisa berbuat banyak lantaran korban tergantung setinggi 20 meter lebih. Tampak di TKP pasukan BPBD Kabupaten Klungkung dan anggota Polsek Dawan sedang diskusi bagaimana cara untuk mengevakuasi korban karena sangat sulit untuk naik mengevakuasi ktubuh korban sudah melepuh dan mengelupas.

Akhirrnya diambil keputusan untuk menumbangkan pohon bayur tersebut. Sekira pukul 14.15 wita pohon bayur ditumbangkan numun sempat ranting pohon dimana ada korban nyangkut dipohon kelapa dan dengan gerak cepat anggota BPBD menyensor pohon kelapa tersebut. Bau menyengat menusuk hidung wargapun tidak berani mendekat.

Suri mengatakan tidak mengijinkan korban dibawa ke rumah sakit, dan nanti langsung dibawa ke rumah duka ” Saya iklas ini sudah takdirnya,” terangnya meneteskan air mata.

Diakui Suri kalau putranya punya penyakit kelainan jiwa, sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli di sana berobat selama 21 hari itupun dibantu anggota Polsek Dawan.

“Korban sering menyendiri tidak banyak bicara dan rajin bekerja, ujar Ketut Ogi Saputra warga Glogor di TKP. Korban memang punya penyakit kelainan jiwa dan pernah berobat ke RSJ Bangli, saya denger sudah dua hari korban tergantung dipohon bayur setinggi kurang lebih 20 meter itu, imbuhnya. SUS-MB