jk 8

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendampingi duta besar negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo guna membahas situasi dunia Islam secara global pada masa sekarang ini.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu pagi (15/4), agenda Wapres Jusuf Kalla hari ini, antara lain adalah mendampingi duta besar negara-negara OKI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Jusuf Kalla beberapa waktu lalu juga telah mewakili pemerintah RI berbicara dengan pejabat tinggi Turki di Jepang, Minggu (15/3), guna bekerja sama dalam mengatasi radikalisasi agama, terutama terkait dengan fenomena sejumlah orang yang bergabung dengan gerakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Pertemuan dengan Turki membicarakan tentang bagaimana kita secara bersama-sama dalam menghadapi radikalisasi,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan di Tokyo, setelah pertemuan dengan pejabat tinggi Turki tersebut ketika itu.

Wapres mengemukakan hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai kerja sama keamanan hingga saling tukar-menukar informasi, termasuk bersinergi dalam hal membantu gelombang pengungsi akibat serangan ISIS.

“Radikalisme harus dapat kita atasi bersama-sama,” katanya.

Ia mengingatkan potensi bahaya yang dapat terjadi, antara lain bila orang-orang yang telah diradikalisasi kembali lagi ke negaranya masing-masing seperti ke Indonesia.

Untuk itu, pemerintah juga telah sepakat untuk membentuk pusat pemikiran Islam moderat sebagai upaya guna menanggulangi pemikiran yang radikal.

Sebelumnya, pemerintah akan mengundang para duta besar dari negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk membahas mengenai situasi terkini konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengemukakan pertemuan tersebut merupakan upaya untuk mencari solusi bagi persoalan seperti penyebaran paham Islam radikalisme pembentukan Negara Islam Irak dan Suriah serta gejolak di Yaman.

“Besok (15/4), Pemerintah akan mengundang para dubes dari negara OKI, ada sekitar 57 dubes di sini untuk bertemu dengan saya dan Presiden (Joko Widodo, red.),” kata Wapres Kalla usai mengundang tokoh ulama dan ormas Islam di kediamannya di Jakarta, Selasa (14/4) malam.

Pertemuan dengan para dubes OKI tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dalam mencari jalan keluar bagi penjagaan perdamaian di negara-negara Islam.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan pihaknya bersama perwakilan tokoh ulama dan ormas Islam telah menyampaikan pandangan mengenai situasi terkini yang terjadi di negara-negara Islam, khususnya di kawasan Timur Tengah.

“Kami dari Majelis Ulama Indonesia dan pimpinan sejumlah ormas Islam tingkat pusat telah terlibat dalam tukar-menukar pikiran tentang apa yang kita hadapi, khususnya gejolak yang terjadi di dunia Islam,” kata Din.

Din juga mengatakan para tokoh Islam telah sepakat untuk mendorong Pemerintah Indonesia, melalui Wapres Kalla, guna mengambil inisiatif untuk menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui pertemuan dengan dubes negara OKI tersebut. AN-MB