Walikota Rai Mantra Hadiri Bintek Kaling dan Kadus Dentim

Denpasar (Metrobali.com)-

Kota Denpasar dengan tingkat kepadatan penduduk 6.170 lebih per km persegi yang berpontesi pada permasalahan sosial, keamanan dan ketertiban, hingga permasalahan lingkungan. Hal ini menjadi tantangan yang sangat komplek dengan problematik kota yakni masalah kependudukan dengan tingkat urbanisasi yang tinggi dibarengi peningkatan ekonomi kota. Sehingga permasalahan kependudukan harus dikelola dengan sebaik-baiknya, serta mampu meningkatkan  kewaspadaan sosial. Demikian disampaikan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) bagi Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun (kadus/kaling) di Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), Selasa (15/4) bertempat diruang pertemuan Camat Dentim.

Lebih lanjut Walikota Rai Mantra mengatakan, mengelola kependudukan yang baik sebagai topik permasalahan mulai dari mengelola lingkungan yang bersih, mengelola sampah dan drainase yang baik. Seperti rumah kumuh, susahnya mencari pekerjaan yang berdampak pada timbulnya kriminalitas, masalah kebersihan lingkungan, serta penyakit masyarakat HIV/AIDS. Menurut Rai Mantra tingkat kemiskinan di Kota Denpasar saat ini mencapai 1,97 yang telah dilakukan penanganan lewat kelompok usaha bersama dan memberikan pelayanan kesehatan. Kemiskinan ini dibagi menjadi dua yakni kemiskinan urban dan kemiskinan warga asli. Disamping itu juga dibagi lagi menjadi dua yakni kemiskinan terstruktur dan kemiskinan mentalitas. Kemiskinan dari urbanisasi yang tidak bisa dituntaskan karena terkendala dengan tidak dimilikinya Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta tempat tinggal yang masih ngontrak.

“Bagaimana kita mengatasi permasalahan ini yang menjadi suatu topik pemikiran yang membawa dampak pada kemiskinan, kekumuhan dan penyakit masyarakat lainnya. ujar Rai Mantra.  Sehingga saat ini kita fokuskan pada partisipasi masyarakat untuk mengatasi permaslahan- permasalahan lingkungannya, mulai dari Kadus/Kaling, Kades/Lurah hingga Kecamatan lewat program program yang ada. Seperti sosialisasi Sabha Upadesa yang diberikan materi saat ini untuk mencari hal yang harus diketahui secara benar tidak saling menyalahkan, namun mempercepat penanganan permasalahan sosial yang ada di Kota Denpasar.

Sementara Camat Denpasar Timur, I Dewa Made Puspawan mengatakan pelaksanaan Bintek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Kaling/Kadus dalam menggali potensi yang ada dimasing-masing lingkungan/dusun. Bintek yang berlangsung dari tanggal 15-17 April mendatang ini dengan materi yang diberikan diantaranya tertib administrasi kependudukan, implementasi Sabha Upadesa, kebersihan dan penataan lingkungan, serta Tupoksi Kadus/Kaling. PUR-MB