Walikota Jaya Negara Ngaturang Bakthi Penyineban di Pura Luhur Uluwatu
Denpasar, (Metrobali.com)
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan persembahyangan sekaligus penyineban pujawali di Pura Luhur Uluwatu bertepatan dengan Sukra Pon Medangsia, Jumat (1/7).
Hadir pula dalam persembahyangan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Pengempon Pura Luhur Uluwatu yang merupakan Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, IGN Jaka Pratidnya yang akrab dipanggil Turah Joko mengatakan setelah pujawali dilaksanakan dengan bakti penganyar. Dalam upacara penyineban dipuput Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga Griya Telaga Tegal Denpasar.
“Dengan melakukan srada bhakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, astungkara mudah-mudahan kita di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dijauhkan dari bencana serta diberikan kekuatan dan keselamatan sehingga semua umat bisa rahayu, dan Covid-19 bisa disomya atau segera hilang,” ujar IGN Jaka Pratidnya.
Jaka Pratidnya menambahkan, pelaksanaan pujawali kali ini tetap menerapakan disiplin protokol kesehatan, walaupun ada kelonggaran yang diberikan. Hal ini utamanya berkaitan dengan pengguaan masker dan cuci tangan. Selain itu, pelaksanaan pujawali di Pura Luhur Uluwatu juga meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Sehingga diimbau untuk tidak menggunakan plastik untuk membawa sara upacara atau banten.
Sementara, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh umat dan masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.
Sumber : Humas Dps
Editor : Sutiawan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.