Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di Pasar Badung, Rabu (21/9) pagi.

 

Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok Penyebab Inflasi

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melaksanakan kunjungan kerja di Pasar Badung, Rabu (21/9) pagi. Kunjungan ini dilaksanakan untuk meninjau serta memastikan stabilitas bahan pokok penyebab inflasi. Turut mendampingi Mendag, Zulkifli Hasan pada kunjungan ini, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag Nyoman Sri Utari serta OPD terkait lainya.

Sejak tiba, rombongan langsung meninjau pedagang pasar. Tak jarang Mendag, Zulkifli Hasan bertanya langsung kepada pedagang terkait harga bahan pokok di pasar Badung. Sembari mengecek, pihaknya turut berbelanja cabe merah, bawang merah, dan komoditi lainya.

Dalam kesempatan tersebut Mendag, Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungan kerja di pasar rakyat merupakan agenda rutin dalam rangka mengikuti perkembangan harga bahan pokok. Dimana, berdasarkan pemantauan di Pasar Badung ini diketahui harga bahan pokok tergolong stabil. Bahkan kisaranya berada di bawah rata-rata harga bahan pokok di Pulau Jawa.

“Tadi kami berbelanja, dan juga langsung mematau, harga Bawang Merah rata-rata Rp. 23 ribu, jika dibandingkan dengan harga di pulau Jawa mencapai Rp. 30 ribu, Cabe Merah disini Rp. 45 ribu, jika di Jawa Rp. 60 ribu kisaranya, jadi di Pasar Badung ini tergolong stabil, untuk stok saya kira aman,” ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kunjungan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di Pasar Badung. Dimana, kunjungan ini dilaksanakan guna meninjau dan memastikan stabilitas harga bahan pokok yang menjadi indikator inflasi.

Terkait inflasi, Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggencarkan beberapa inovasi. Mulai dari Operasi Pasar, Subsidi bagi Pedang Pasar, Bazar Pangan, serta kerjasama lintas daerah untuk memastikan ketersediaan stok pangan.

“Saat ini kita sudah memiliki Sewaka Jaya Mart, dengan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dengan memberikan subsidi bagi pedagang, sehingga masyarakat tetap membeli dengan harga yang terjangkau, selain juga turut menggelar Operasi Pasar, Subsidi bagi Pedagang Pasar, Bazar Pangan, serta kerjasama lintas daerah untuk memastikan ketersediaan stok pangan,” ujarnya. (HUmasDps/AGs).