Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri Upacara Resi Gana di Pura Batur Sari Puri Candra Asri Gianyar Minggu (28/1)/MB

Gianyar, (Metrobali.com) –

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri Upacara Resi Gana di Pura Batur Sari Puri Candra Asri Gianyar Minggu (28/1). Usai persembahyangan bersama Walikota Rai Mantra melaksanakan mendem pedagingan di Pelinggih Ratu Niang.

Dilanjutkan berbincang-bincang dengan pemedek dari berbagai daerah yang mengikuti prosesi pelaksanaan upacara ini.  Dalam acara ini juga dihadiri Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Raka Purwantara.
“Pelaksanaan upacara dapat memberikan dampak postif peningkatan mental spiritual bagi pemedek dan pengempon,” ujar Walikota Rai Mantra, sembari mengajak untuk terus meningkatkan srada bakti kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa

Jero Tapakan Batur Sari Fradrica Ingrid mengatakan, Pura Batur Sari Puri Candra Asri ini adalah Pura Dugulan yang diempon 14 kk. Karena status tanah  milik Puri Batubulan lalu tanah ini dijual kepada pengembang, membuat pura ini tidak ada yang merawat.

Meskipun demikian dirinya tetap melakukan bersembahyang di pura tersebut. Ingga dirinya sering bermimpi didatangi  Betara yang berstana di pura ini yakni Ratu Niang dan Ratu Gede Mas Mecaling. Atas mimpi itu dengan tulus ia bersedia merawat pura ini. Ingga akhirnya banyak yang datang ke pura ini untuk sembahyang maupun berobat.
Berjalannya waktu akhirnya hadir AA Gede A Jaya Sengar membantu di pura ini. Beberapa odalan telah terlewati, akhirnya ada beberapa pengayah turut membantu melaksanakan prosesi upacara di pura ini. Sehingga terwujud pura seperti saat ini, dengan 21 Bethara yang berstana dipura ini yakni Ratu Niang Lingsir, Ratu Gede Mas Macaling, Ratu Manik, Dewi Danau, Tri Murti, Dewa Basuki, Antaboga, Asaka, Dewi Kwan In , Sang Buda, Sang Hyang Gana, Betara Rambut Sedana, Dewi Sri Melanting, Pengayat Pura Tirta Harum, Dewa Baruna, Kanjeng Ratu, Ratu Bagus Alit, dan Macan Gading.

Keunikan dari pura ini kebanyakan yang nangil di pura ini adalah memohon kesembuhan dan peanugrahan seperti rejeki, mohon keturunan dan lain sebagainya. “Astungkara selama ini hampir sebagian besar umat yang datang ke pura ini dijawab oleh beliau,” ujarnya.

Tidak hanya penguni di sekitar pura berbagai daerah juga banyak bersedia untuk mengaturkan bhakti disini. Karena banyaknya pemedek yang nangkil ke pura ini sehingga pihaknya melakukan perluasan pura. Dengan diperlebar ke timur sebanyak 2 meter. Maka hari ini dilaksanakan Upacara Melaspas, Resi Gana dan Melasti ke Segara (pantai) yang di puput Ida Pedanda Made Mangis Banjar Siladan, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli. Untuk puncak acara akan berlangsung pada tanggal 31 mendatang bertepatan Buda Manis Prangbakat dan penyineban dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2018 mendatang.

Dengan dilaksanakan upacara ini berharap umat yang sembahyang ke pura ini agar di kabulkan permohonannya. Sehingga pura ini bisa dilihat dan dikenal oleh semua umat yang berada di seluruh Bali dan bersama-sama datang ke pura ini memohon anugrah. Berjalannya upacara ini ia mengucapkan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Pelingsir Puri Batubulan. AYU-MB