Tingkatkan Daya Saing Hadapi Era Perdagangan Bebas

Pekenan lais meseluk denut (3)

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara melakukan pemotongan pita/MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kemampuan pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadapi era perdagangan bebas serta upaya mempercepat pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui empat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar secara bergantian melaksanakan kegiatan Pekenan Lais Meseluk yang kali ini di selenggarakan oleh Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (10/6) di Halaman Parkir Taman Kota Lumintang.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pemotongan pita . Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara, Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkot Denpasar, DPRD Kota Denpasar, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodera, Kades/Lurah serta Bendesa se-Kecamatan Denpasar Utara .

Pekenan lais meseluk denut (1)

Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, Pekenan Lais Meseluk memiliki ciri kas atau fenomena lain, dimana pada jaman tempo dulu Pekenan Lais Meseluk ini merupakan sebuah pasar yang sangat ramai dikunjungi oleh warga pedesaan dengan penuh keceriaan, kegembiraan dan belas kasih.

Bertitik dari pada itu Pekenan Lais Meseluk sangat perlu ditumbuh kembangkan dan perlu diangkat, karena ikut serta berpotensi dan berpartisipasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat kecil. Pekenan Lais Meseluk di Denpasar Utara ini dihadirkan ditengah masyarakat untuk mendapatkan kembali atmosfer tersebut, khususnya di tengah masyarakat perkotaan.

Disamping itu event ini juga bertujuan untuk menggali berbagai potensi dan centra-centra industri kreatif unggulan di Denpasar Utara untuk dibina dan di perkenalkan, sehingga nantinya dapat menjadi salah satu komoditi unggulan Kota Denpasar.

Pekenan lais meseluk denut (4)

“Harapan kami dalam pelaksanaan Pekenan Lais Meseluk ini sebagai tolok ukur untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadapi era perdagangan bebas serta upaya mempercepat pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Denpasar” ujar Lodra. 

Sedangkan Bendesa Adat Desa Pakraman Denpasar A.A.A Oka Suwetja mengatakan, kegiatan Pekenan Lais Meseluk Denpasar Utara tahun 2016 ini menampilkan berbagai macam jenis pedagang sebanyak 40 pedagang yang terdiri dari pedagang kuliner, pedagang busana serta kerajinan.

Pekenan Lais Meseluk ini diselenggarakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2016. Kegiatan ini juga dimeriahkan berbagai penampilan yakni paduan suara dari SMK Kesehatan Bali Dewata, tari dan tabuh dari SMA Dharma Praja, Bondres widya aksara dari IKIP PGRI, serta berbagai hiburan lagu-lagu, joged bumbung, dan berbagai lomba-lomba yang diselenggarakan selama 3 hari. EKA-MB