Denpasar, (Metrobali.com)
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa tutup pelatihan kerajinan tas rajutan tangan yang sudah berlangsung dari tanggal 22-26 Juli 2024 di Institusi Seni Indonesia (ISI) ISI Denpasar pada Jumat (26/7).
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan kerajinan tas rajutan tangan ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam hasil karya rajutan tas.
“Pemkot Denpasar sudah menyediakan wadah atau tempat untuk berkreasi di Pasar Kumbasari, harapan kedepannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, dan
kami berharap dengan adanya pelatihan selama 5 hari ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam karya tas rajutan tangan. Kedepannya tas rajutan dapat kita jadikan produk unggulan, dan bisa kita pasarkan, salah satunya di Pasar Kumbasari. ,” ungkapnya.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, terima kasih kepada ISI Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini.
Para peserta pelatihan telah mendapatkan materi tentang pembuatan tas rajutan, dan harapan kedepannya agar tetap bersemangat berkarya dan berinovasi. Karena di luar sana banyak peluang yang sedang kita usahakan untuk kerajinan Kota Denpasar agar dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki kualitas lebih baik lagi untuk mampu berdaya saing global.
“Saya berterimakasih kepada ISI Denpasar karena selalu support pelatihan-pelatihan yang kami adakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah tuntas mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama 5 hari ini,” tuturnya. (HumasDps/IND).