Diner JCBDenpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menegaskan bahwa dengan sering dilaksanakannya even – even internasional di Bali, merupakan bukti nyata bahwa Bali masih dipandang sebagai pulau yang aman dan nyaman untuk dijadikan sebagai tuan rumah. Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan selamat datang pada jamuan makan malam The 14th Japan Credit Bureau (JCB) Wsorld Conference di Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Rabu (21/10).

“Ini menandakan bahwa Bali masih aman dan nyaman untuk even bertaraf internasional, dan keamanan inilah yang bisa kita promosikan untuk menarik minat masyarakat dunia untuk datang ke Bali dan promosinya juga bisa dilakukan pada saat kegiatan ini”, jelas Sudikerta. Lebih lanjut menurut Sudikerta, bukan hanya kemananan saja namun Bali juga memiliki keindahan alam, budaya dan juga keramahan dari masyarakatnya. Oleh karena itu, Sudikerta mengharapkan para peserta konfrensi untuk menyempatkan diri menikmati indahnya Pulau Bali serta membeli oleh – oleh khas Bali untuk dibawa kembali ke negara masing – masing sebagai kenang – kenangan telah berkunjung ke Bali. Diakhir sambutannya Wagub Sudikerta berharap kesucian serta keindahan Bali mampu memberikan vibrasi yang dapat mempengaruhi jalannya konfrensi serta hasil dari konfrensi tersebut mampu meberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

Sementara itu Presiden tJCB yang sekaligus menjabat sebagai Chief Executive Ichiro Hamakawa menyatakan JCB merupakan perusahaan yang bergelut di dunia sistem perkreditan dan kartu kredit yang telah berdiri sejak tahun 1961. Sejak 1981, JCB telah secara agresif mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Kartu JCB dikeluarkan di 20 negara mencapai hampir 9 juta, tersebar di sebagian besar negara. Lebih lanjut disampaikan Ichiro, dipilihnya Bali sebagai lokasi konfrensi bukan hanya dikarenakan Bali merupakan destinasi wisata dunia dan sering melaksanakan even internasional melainkan juga dalam rangka menjalin hubungan ekonomi yang baik dengan Indonesia dalam hal sistem pembayaran dan perkreditan.

Konfrensi tersebut direncanakan akan di hadiri oleh 500 orang peserta dari 220 perusahaan yang diajak kerjasama oleh JCB dari 37 negara dan dilaksanakan dari 22 – 23 Oktober 2015. AD-MB