Wagub Ketut Sudikerta didampingi Bupati Jembrana I Putu Artha saat tiba di SMPN 1 Negara

Jembrana (Metrobali.com)-

SMP Negeri 1 Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (14/10) dinilai Tim Penilai Prpvinsi. Tak tanggung-tanggung, duta Jembrana dalam ajang Lomba Sekolah Sehat tingkat SMP Provinsi Bali ini langsung dinilai oleh Ketua Tim Penilai Provinsi, Ketut Sudikerta yang juga Wakil gubernur Bali.

Hal tersebut merupakan sejarah baru di Jembrana. Pasalnya untuk pertama kalinya duta Jembrana dinilai langsung oleh Ketua Tim Penilai Provinsi yang juga Wakil Gubernur Bali. Biasanya untuk lomba-lomba di sekolah, tim penilai provinsi hanya menurunkan pejabat setingkat kepala bidang Pemprov Bali.

Sudikerta mengatakan lomba sekolah sehat ini bukan semata-mata hanya untuk mencari juara, namun sasarannya lebih kepada pembinaan, khususnya memberi motivasi kepada siswa untuk bisa lebih meningkatkan kesehatan, sehingga proses belajar mengajar berjalan maksimal.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha berharap melalui lomba sekolah sehat ini, kedepannya muncul duta-duta kesehatan, tidak saja di lingkungan sekolah, namun hingga ke lingkungan masyarakat sekitarnya.

Pihaknya juga berharap agar program kesehatan dapat  terus digelorakan, tidak hanya saat perlombaan saja. “Saya yakin, apabila sekolahnya sudah mempersiapkan dengan baik, prestasi akan mudah dicapai. Apalagi langsung dihadiri oleh Pak Wagub. Ini bertanda baik” ujarnya.

Kepala SMPN 1 Melaya, I Wayan Timpuh mengaku telah melakukan kerjasama dengan berbagai komponen, seperti Puskesmas Melaya, KONI Melaya, Kepolisian Sektor (Polsek) Melaya dan Balai Taman Nasional Bali Barat, dalam mempelajari konservasi alam. 

Bahkan, sekolah yang didirikan tahun 1978 ini telah banyak meraih prestasi, diantaranya juara pertama olympiade bahasa inggris Tingkat Provinsi, juara pertama Lomba UKS Tingkat Kabupaten dan juara tiga lomba cerdas tangkas pramuka tingkat regional. 

Pada kesempatan tersebut, Wagub Ketut Sudikerta menyempatkan meninjau pameran hasil karya siswa SMPN 1 Melaya. Bahkan beberapa hasil kerajinan siswa dibeli untuk oleh-oleh.

Selain itu, Wagub Sudikerta juga memberikan hadiah uang Rp.100 ribu kepada setiap siswa ataupun guru yang bisa menjawab pertanyaannya dengan benar. Dari 15 pertanyaan yang diajukannya, semua dijawab dengan benar, alhasih, Wagub harus merogoh goceknya sendiri sebesar Rp.1,5 juta. Pada kesempatan itu, Wagub juga memberi bantuan sebesar Rp.50 juta bagi sekolah tersebut. MT-MB