Wagub Tinjau kebakaran Pura Dalem Penataran Desa Adat Sading, BadungMangupura (Metrobali.com)-

Belajar dari peristiwa terbakarnya dua bangunann pelinggih di Pura Dalem Penataran Dalem  Adat Sading Kecamatan Mengwi karena percikan api dari pembakaran sampah pada Sabtu 19 September lalu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengingatkan  warga akan pentingnya  kepedulian akan lingkungan sekitar sehingga aktivitas yang  dilakukan tidak sampai menyebabkan kerugian bahkan kerusakan bangunan maupun alam  disekitarnya. Demikian disampaikan Sudikerta saat meninjaua langsung lokasi terbakarnya dua pelinggih di Pura Dalem Penataran Desa Adat Sading Kecamatan Mengwi Senin (21/9). Lebih lanjut Sudikerta menyampaikan untuk memperbaiki dua pelinggih yang hangus dilalap si jago merah ia berharap para krama pangempon Pura dapat duduk bersama mendiskusikan upaya yang dapat dilakukan baik dari segi sekala  untuk memperbaiki kembali bangunan pura yang rusak serta dari sisi niskala untuk upakara yang tepat sehingga kesucian pura khussunya pelinggih yang terbakar akan kembali.  Dalam kesempatan tersebut Sudikerta juga mengajak para warga Desa Sading untuk menata kembali lingkungan sekitarnya dengan  langkah awal memperbaiki telajakan rumah masing masing sehingga terlihat asri serta indah dan meminta kepala desa agar segera membuat peraturan desa tentang penataan telajakan serta sanksi yang akan diberikan pada warga yang tidak mengindahkan peraturan tersebut.

Sementara itu Bendesa  Desa Adat Sading I Ketut Witra ,S.Sos yang turut hadir saat itu menyampaikan bahwasannya bangunan yang terbakar ada dua yaitu Meru Pengayengan Gunung Agung dan Gedong Dalem Penataran. Menurutnya kebakaran diakibatkan dari percikan api pembakaran sampah yang dilakukan warga di tegalan yang bersebelahan dengan letak Pura  Dalem Penataran tersebut. Api cepat membesar karena atap pelinggih yang terbuat dari ijuk. Kebakaran pelinggih  diketahiui pertama kalinya oleh pemangku Pura yaitu Ketut Mila dan ia langsung membunyikan kulkul dan warga pengempon langsung datang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu datangnya pemadam kebakaran dari Pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten Badung. Mewakili seluruh krama Desa Adat Sading  I Ketut Witra mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan baik dari Pemerintah Kabupaten Badung maupun dari Pemerintah Provinsi Bali.  Pada kesempatan tersebut Sudikerta juga menyerahkan dana punia kepada Bendesa Adat didampingi  pejabat struktural  di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung. AD-MB