Denpasar (Metrobali.com)- 

Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI) 2013 yang berlangsung di Swiss Bell Hotel, Batam Kepulauan Riau, Minggu (15/12). Masalah penuntasan kemiskinan dan upaya memerangi korupsi menjadi topik pembahasan dalam Rakernas APPSI kali ini. Pertemuan menghasilkan sebuah rekomendasi untuk mendorong pemerintah agar penanganan kemiskinan dilakukan terfokus di satu kementerian. Selain mempermudah koordinasi, hal ini diharapkan mampu mempercepat upaya penuntasan kemiskinan di seluruh daerah. Selain itu, APPSI juga sepakat mendukung upaya KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Pemerintah provinsi sepakat menjadi ujung tombak dalam pemberantasan korupsi.

Wagub Sudikerta menilai dua point yang menjadi pembahasan dalam Rakernas sangat strategis bagi upaya percepatan pembangunan di daerah, khususnya mempercepat penuntasan kemiskinan. Terlebih lagi, Bali Mandara Jilid II yang menjadi visi pembangunan Pemprov Bali lima tahun ke depan memang diprioritaskan bagi upaya tersebut. Pemprov Bali, tambah Wagub, punya sejumlah program yang terkait pengentasan kemiskinan diantaranya JKBM, Bedah Rumah, Simantri, Beasiswa Miskin, Jamkrida dan Gerbangsadu. Seluruh program tersebut disinergikan untuk menekan jumlah penduduk miskin di Pulau Dewata.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Bali menurun signifikan. Dari 6,17 persen pada tahun 2008 berhasil ditekan hingga menyisakan angka 3,95 persen pada tahun 2013. Dengan prosentase tersebut, Bali menempati peringkat II nasional setelah DKI Jakarta yang jumlah penduduk miskinnya paling sedikit yaitu sebanyak 3,7 persen. “Ke depannya kita akan optimalkan program Bali Mandara untuk mempercepat penuntasan kemiskinan,” ujarnya. Wagub juga menyambut positif rekomendasi APPSI terkait penanganan kemiskinan terfokus di satu kementerian. Pemprov Bali juga sepakat untuk menjadi ujung tombak bagi upaya pemberantasan korupsi.

Sementara itu, Ketua APPSI Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya berharap agar ke depannya kerjasama Pemerintah Provinsi yang tergabung dalam APPSI bisa terus ditingkatkan guna mempercepat tercapainya tujuan pembangunan. Rakernas yang dibuka secara resmi oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana diikuti oleh 20 gubernur, tiga wakil gubernur dan sejumlah sekretaris daerah. RED-MB