Wagub Sudikerta Buka Workshop Saka Widya Budaya Bakti

Wagub Sudikerta Buka Workshop Saka Widya Budaya Bakti/mb

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, menyambut baik pelaksaan workshop Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti yang menurutnya sejalan dengan kedudukan dan peran  generasi muda dalam mengemban pembangunan Bali yang berwawasan budaya. Selain itu pelaksanaan Workshop Saka Widya Budaya Bakti merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi generasi muda yang secara kenseptual telah mengacu pada strategi dan pola pembangunan kedepan. Demikan disampaikan saat membuka Workshop Saka Widya Budaya Bakti di Hotel Dewi Karya, Denpasar, Sabtu (12/9).

Lebih jauh disampaikan  kegiatan Workshop tersebut memiliki tujuan untuk membentuk karakter pemuda yang bermoral serta bermartabat sesuai dengan tuntunan sosial masyarakat, perkembangan bangsa, dan dilandasi dengan ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini. Sebagai kegiatan pembinaan Saka hendaknya mampu melahirkan generasi muda yang memiliki pengetahuan dalam arti luas serta mampu menunjukkan etika dan moralitas sebagai masyarakat yang beradab dan berbudaya terlebih masyarakat Bali yang tidak lepas dari seni dan budaya.

“Sebagai generasi penerus harus mampu melestarikan dan mempertahankan kekayaan budaya sendiri sehingga kebudayaan kita yang adi luhung tidak tercabut dari akarnya,” ujarnya. Selain itu, Sudikerta berharap kedepannya Saka Widya Budaya Bakti mampu menjaga kebudayaan dan melestarikan serta mempromosikannya lewat bidang Pariwisata khususnya bagi Bali, Indonesia pada umumnya dimata internasional.

Sementara itu, Kepala Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB, NTT, Drs. I Made Purna, M.Si yang juga sebagai Ketua Panitia Workshop melaporkan Saka Widya Budaya Bakti adalah salah satu program pelibatan anggota Gerakan Pramuka dalam mengatasi permasalahan-permasalahan di dalam masyarakat melalui jalur pendidikan nonformal dan penanaman nilai budaya bangsa yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud).

Ia menambahkan tujuan dari dilaksanakannya Workshop tiada lain untuk mengenalkan atau mensosialisasikan Saka Widya Budaya Bakti yang merupakan bidang kebudayaan serta memberikan pemahaman akan pentingnya pelestarian kebudayaan melalui kegiatan kepramukaan. Peserta Workshop berjumlah 75 orang yang terdiri dari seluruh pengurus Saka yang telah terbentuk, perwakilan dari kwartir daerah Provinsi Bali, Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, serta Kwartir Cabang seluruh Kabupaten/Kota se-Bali dan Kepala SMA di kabuapten Badung.

Made Purna juga menyampaikan Berdasarkan Surat Keputusan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tertanggal 12 September 2015 nomor 26 tahun 2015 maka terpilih I Made Dharma Suteja sebagai Ketua Saka Widya Budaya Bakti Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Masa Bhakti 2015-2020.

Pembukaan Workshop Saka Widya ditandai dengan pemukulan gong oleh Sudikerta didampingi oleh Kepala Kwartir Daerah Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali NTB NTT. AD-MB