Wagub Bali Optimalkan Fungsi Taman Budaya
Denpasar (Metrobali.com)–
Seni Budaya Bali yang adiluhung merupakan salah satu kebanggan dan daya tarik Bali sebagai destinasi pariwisata terkemuka di dunia internasional. Seni budaya Bali harus tetap hidup dan lestari meski di tengah era globalisasi. Untuk menujang hal tersebut peran Taman Budaya seharusnya bisa dioptimalisasi pemanfaatnnya sebagai pusat kegiatan kesenian budaya Bali yang melibatkan tidak saja para seniman namun juga seluruh masyarakat Bali khususnya generasi muda sebagai pelestari dan penerus kebudaayan tersebut. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat melakukan sidak di Taman Budaya Bali, Jalan Nusa Indah Denpasar Bali, Minggu (8/2/15).
Setelah menghadiri acara PB3AS, Wagub beserta Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Kepala Bidang Perlengkapan dan Jasa Kontruksi di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Dewa Ayu Puspa Dewi, Kepala Seksi Informasi dan Dokumentasi Taman Budaya Bali Dewa Ayu Laksmi serta segenap pejabat di lingkungan Dinas Kebudayaan melakukan peninjauan langsung terhadap seluruh sarana dan prasarana yang ada di Taman Budaya Bali. Wagub menginstruksikan kepada seluruh pejabat membenahi sarana dan prasarana Taman Budaya Bali. Ia menyoroti diantaranya perlunya perbaikan penataan bangunan kalangan , kebersihan dan keasrian taman sungai, areal parkir, serta intensifitas aktivitas kesenian yang perlu ditingkatkan agar termanfaatkan dengan maksimal.
Ditambahkan Wagub Sudikerta setelah peninjauan ini nantinya akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi antara SKPD terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali untuk mengintensifkan pembenahan di Taman Budaya. Rencananya pendanaan perbaikan sarana dan infrastruktur akan diakomodinir di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2015 atau Dana Induk Tahun 2016. “Hal ini memerlukan pengkajian bersama lebih lanjut mengingat Taman Budaya ini sangat luas dengan berbagai aktivitas yang telah berjalan berkelanjutan.” ujar Sudikerta.
Selama ini sejumlah kegiatan seni sudah dilakukan di Taman Budaya seperti pelatihan Seni Tari Putra Putri, Pelatihan Sastra Bali dan Pelatihan Gambel pemula di Gedung Ksirarnawa, sedangkan Pelatihan Gambel yang mahir di Gedung Pameran Mahodara Mandara Giri Bhuana, dan Pelatihan Lukis di Kalangan Angsoka, yang seluruhnya pelatihan ini diikuti oleh hampir 500 orang yang terdiri dari anak anak sampai dewasa dari lingkungan dalam dan luar Denpasar. Pelatihan ini gratis tanpa perlu ada pendaftaran. Siswa didik hanya tinggal langsung datang dan membawa perlengkapan masing masing. Pelatihan ini biasa dilaksanakan seminggu sekali setiap hari minggu pagi mulai pukul 09.00 wita sampai dengan selesai. Pelatih untuk 4 kategori ini didatangkan dari dari Institut Seni Indonesia sebanyak 14 orang. Jasanya dibayarkan melalui dana APBD.
Dalam kesempatan ini wagub juga berkeliling di Taman Budaya Bali serta berdialog dengan para siswa yang tengah melaksanakan kegiatan di taman Budaya dan berpesan untuk selalu menjaga keasrian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembar. Wagub juga mengapresiasi minat masyarakat Bali yang kerap melakukan foto prewedding di berbagai lokasi yang ada di Taman Budaya Bali. AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.