Wagub Hadiri Pemngabenan Massal

Buleleng  (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menghadiri ritual pengabenan massal di Desa Pekraman (adat) Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali utara, Senin.

Wagub Sudikerta memberikan apresiasi kepada masyarakat yang melakukan ritual pengabenan massal sehingga mampu menghemat dan lebih efisien dalam pendanaan maupun pengerjaan.

“Kita hendaknya selalu berbakti kepada para leluhur, karena berkat mereka, kita bisa lahir dan berada di dunia ini. Kita harus membayar semua utang kita kepada para leluhur, salah satunya dengan upacara ngaben,” katanya di hadapan ribuan warga setempat Ia juga mengingatkan untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal agar mendapat tempat yang baik dan menyatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Ritual pengabenan hendaknya dilakukan dengan tulus ikhlas didasari atas “Tri Kaya Parisuda” yakni berpikir, berkata dan berbuat yang benar selama kegiatan berlangsung.

Wagub Sudikerta mengharapkan warga juga dapat menggelar kegiatan lainnya secara bersama-sama, sekaligus memupuk semangat kebersamaan.

“Dengan semangat kebersamaan ini kami memberikan dorongan dan semangat sehingga terjalin kebersamaan yang lebih kuat,” katanya.

Ia pada kesempatan itu memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk mendukung kelancaran dan meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan ritual pengabenan massal.

Ketua panitia kegiatan tersebut I Putu Redana melaporkan ritual pengabenan massal tersebut melibatkan 304 sawa (jenazah secara simbolis) yang terdiri atas 137 sawa dewasa, 150 bayi dan 17 sawa anak-anak ngelungah.

Masing-masing sawa dewasa dikenai biaya sebesar Rp3 juta dan sawa anak-anak serta bayi Rp275 ribu.

Wagub I Ketut Sudikerta yang didampingi Karo Ekbang, Kepala BPBD dan Kadisbud Provinsi Bali juga menyempatkan diri mengunjungi keluarga Made Suangkat, salah seorang keluarga tidak mampu.

Wagub berjanji akan memberikan bantuan perbaikan rumah bagi keluarga tersebut dari kantong pribadinya. Hal yang sama juga akan diberikan kepada empat keluarga kurang mampu lainnya di Desa Bengkala yang akan dikerjakan mulai 1 Oktober 2014. AN-MB