Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Ketut Sudikerta menyambut positif hadirnya universitas baru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali. Hal tersebut disampaikannya saat menerima Ketua Yayasan Dibya Amerta Dr.Made Mangku di ruang kerjanya, Rabu (2/10). Kehadiran Made Mangku bertujuan menyampaikan rencana pihak yayasan mendirikan sebuah universitas di Kabupaten Jembrana.

“Saya mengapresiasi kepedulian yayasan ini dalam membantu pemerintah terkait upaya mencerdaskan masyarakat,” ujarnya.

Wagub menilai, gagasan ini sebagai satu langkah yang sangat positif. Apalagi, universitas itu didirikan di Kabupaten Jembrana yang notabene berjarak cukup jauh dari ibukota provinsi. Untuk itu, pihaknya akan mendukung rencana pembangunan universitas ini. Dia berharap, apa yang dilakukan Yayasan Dibya Amerta bisa menjadi inspirasi bagi yayasan lainnya untuk melakukan hal serupa.

Made Mangku selaku ketua yayasan menyampaikan sejumlah alasan dipilihnya Jembrana sebagai lokasi pembangunan universitas. Selain jaraknya yang cukup jauh dari ibukota provinsi, diperkirakan akan ada sekitar 3040 lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari 25 SMA/SMK yang akan melanjutkan ke universitas. Kehadiran universitas ini diharapkan mampu menampung lulusan tersebut sehingga mereka tak perlu jauh melanjutkan studi ke Denpasar maupun Singaraja. Untuk mematangkan rencana ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana, terutama mengenai kesiapan lahan. DA-MB