Waduk Titab Diharapkan Bisa Jadi Sumber Air Baku, Energi Listrik dan Daya Tarik Wisata
Buleleng (Metrobali.com)-
Waduk Titab yang terletak di Aliran Sungai Saba, Perbatasan Desa Ularan, Desa Ringdikit, Kec Seririt dan Desa Busungbiu Kec. Busung Biu Kab. Buleleng memiliki luas 68 hektar dengan daya tampung sebesar 12 juta m2diharapkan akan bisa beroprasi pada awal tahun 2015. Selain tujuan utama sebagai sumber irigasi yang yang akan mengairi sekitar 1.794, 82 Ha sawah yang ada di daerah Saba dan Puluran , waduk ini juga diharapkan sebagai sumber air baku untuk air bersih di kabutaen Buleleng, sumber energi listrik dan sebagai salah satu daya tarik wisata. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ketika meninjau langsung bendungan tersebut , Kamis (31/8). “Air Baku yang bisa dihasilkan di bendungan ini kira-kira 350 liter per detik, dan itu bisa menjadi tambahan sumber air bersih bagi masyarakat Buleleng. Dengan tersedianya air bersih, maka kesehatan masyarakat akan bisa semakin baik, karena ini merupakan usaha dalam pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) tahun 2015”, tegasnya. Listrik yang dihasilkan dari mikrohydro ini mencapai 1,5 MW diharapkan bisa menghemat listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang lain, dan akan cukup untuk menerangi wilayah busungbiu dan sekiratnya. Selain itu Waduk ini memiliki luas yang melebihi luas Danau Buyan dengan pemandangan alam yang sangat indah, juga akan bisa dijadikan sebagi atraksi wisata yang bisa dikemas dengan atraksi budaya yang dipertunjukkan secara periodik minimal 2 kali setahun, dan ini akan menjadi daya tarik wisata yang sangat keren. ”Pengembangan Pariwisata air, perikanan dan lai-lainnya di dalam waduk ini akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya dan benar-benar mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Buleleng,” pungkasnya.
Selain mengunjungi Waduk Titab Gubernur yang didampingi Kepala BPMPD, ketut Lihadnyana, Inpektur Provinsi Bali, I Ketut Teneng, Kepala BKD, I Ketut Rochineng, Kepala Biro Humas, I Dewa Gede Mahendra Putra, juga berkesempatan untuk mengunjungi Panti Tresna Werda Jara Mara Pati di Desa Kaliasem Lovina dan Panti asuhan Udyana Wiguna di Singaraja. Di Panti Tresna Werda Jara Mara Pati Gubernur Pastika menyerahkan bantuan yang merupakan titipan dari ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Nyonya Ayu Pastika yang berupa Kain endek untuk masing- masing penghuni panti dan sumbangan berupa sembako. Pastika berjanji akan terus memperhatikan panti ini meskipun letaknya begitu jauh dari Denpasar, karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memelihatra para orang tua yang sudah tidak memiliki keluarga. Pastika juga aberjanji akan memperbaiki semua fasilitas panti, baik banguan dan jalan-jalan sehingga para penghuni merasa nyaman untuk tinggal di sini. AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.