Wabup Suiasa saat menerima Kunker DPRD & Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo di Puspem Badung, Senin (22/3).

Mangupura, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Kunjungan Kerja  DPRD & Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (22/3).

Wabup Suiasa dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan DPRD dan Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat yang sudah berkenan memilih Kabupaten Badung sebagai tujuan kunjungan kerja. Kedepan pihaknya ingin membangun sinergitas dan Pemkab Badung sangat positif dan terbuka terlebih mengembangkan informasi- informasi yang sama- sama dibutuhkan untuk memajukan daerah masing-masing. Disampaikan saat ini di masa pandemi Covid-19 Badung dalam kondisi yang sedang sangat susah di berbagai aspek, dimana ini melatih kesabaran semua pihak di Badung karena sektor pariwisata saat pandemi ini sedang sekarat.

“Daerah Kuta yang biasanya selalu beroperasi 24 jam, untuk sekarang jangankan malam, siang saja sudah sepi. Sudah seperti kota mati karena di situ sangat bergantung terhadap pariwisata. Sudah pasti dari segi pendapatan kami sangan turun sekali, karena 80% PAD kami berasal dari pajak hotel dan restaurant,” jelasnya seraya menambahkan di tahun 2021 ini PAD Badung dirancang Rp 1,3 Triliun.

Selain PAD menurut Suiasa, Badung juga masih diperlakukan sama seperti pada saat sebelum pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Pusat. Dari sisi kesehatan dikatakan Pemkab Badung terus menggenjot dan bekerja keras untuk melaksanakan vaksin agar pariwisata cepat dibuka. “Saat ini Bapak Presiden Jokowi sudah menetapkan wilayah di Badung ditargetkan menjadi zona hijau untuk persiapan dibukanya pariwisata. Kami akan melakukan sekuat tenaga dan bekerja sama serta melakukan akselerasi dari berbagai potensi dan komponen kami, sehingga bisa cepat keluar dari posisi zona merah Covid-19 ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Bambang Dwi Murcolono mengatakan kedatangan ke Badung adalah dalam rangka belajar bagaimana bisa melalui pandemi ini dengan baik dan bisa survive. Dikatakan Labuan Bajo itu hampir sama dengan Kabupaten Badung yaitu sama-sama mengandalkan sektor pariwisata di mana Kabupaten Manggarai Barat juga merupakan pusat pariwisata. “Kami akan mencontoh hal-hal dan giat-giat yang dilakukan oleh Kabupaten Badung dalam pengelolaan PAD dalam situasi pandemi ini. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Badung yang sudah mau menerima kami,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Asisten II A.A. Ngurah Bayu Kumara, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta dan Kabag Humas Made Suardita sedangkan dari pihak Kabupaten Manggarai Barat dihadiri oleh Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar, Kabag Umum Setda Manggarai Barat Emerentiana, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Manggarai Barat Florianus.

Sumber : Humas Pemkab Badung