Wabup. Suiasa saat bertatap muka terkait vaksinasi dengan para Lurah, Bendesa Adat, Kepala Lingkungan se-Kecamatan Kuta dan UPT Disdikpora Kecamatan Kuta, di Kantor Camat Kuta, Kamis (1/4).

Kecamatan Kuta Jadi Prioritas Vaksinasi Setelah Tuntaskan di Zona Hijau

Mangupura, (Metrobali.com)

Pemkab. Badung saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi covid-19. Setelah nanti dapat menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah zona hijau, selanjutnya vaksinasi akan diprioritaskan dan difokuskan untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Kuta. “Kami pemerintah daerah berkomitmen, setelah 80 persen masyarakat di zona hijau menerima vaksin, sebanyak 10 tim vaksinasi akan kami diarahkan ke Kuta dan dibagi untuk masing-masing kelurahan, sehingga mempercepat jalannya vaksinasi dan terciptanya zona hijau di Kuta, ” tegas Wabup. Suiasa saat bertatap muka terkait vaksinasi dengan para Lurah, Bendesa Adat, Kepala Lingkungan se-Kecamatan Kuta dan UPT Disdikpora Kecamatan Kuta, di ruang pertemuan Kantor Camat Kuta, Kamis (1/4). Pertemuan tersebut dihadiri anggota DPRD Badung dapil Kuta I Gst. Anom Gumanti, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta dan Camat Kuta I Nyoman Rudiarta.

Wabup. Suiasa menyampaikan, guna mempercepat bangkitnya pariwisata dan perekonomian di Bali serta Badung khususnya di masa pandemi, Pemerintah Pusat telah menetapkan wilayah zona hijau untuk Bali. Di Badung ada 4 (empat) Kelurahan sebagai zona hijau yaitu Kelurahan Tanjung Benoa, Kelurahan Benoa, Kelurahan Jimbaran di Kecamatan Kuta Selatan serta Kelurahan Tuban di Kecamatan Kuta. Bila zona hijau sudah selesai di vaksin, pemerintah pusat akan mulai merintis dibukanya pariwisata MICE seperti pertemuan-pertemuan internasional diselenggarakan di Bali, serta membuat program work from bali, dimana Kementerian dan Lembaga membuat kegiatan di bali untuk mempromosikan bali aman. “Ini menjadi skenario untuk membangun kepercayaan internasional bila bali itu aman, ” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini vaksinasi di empat zona hijau sedang berjalan, dengan memaksimalkan 56 tim. Begitu pula vaksinasi oleh tim reguler di masing-masing puskesmas dan rumah sakit juga tetap dilakukan. Bila vaksinasi di zona hijau sudah 80 persen, tim akan diarahkan ke wilayah Kuta. Demi lancarnya vaksinasi, Wabup. Suiasa mohon dukungan dan fasilitasi dari Camat, Lurah, Bendesa maupun Kaling untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung dari petugas vaksinasi seperti laptop, printer, kursi dan meja. Di bagian lain, Suiasa juga menyampaikan terkait akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang akan dimulai di sekolah di Kecamatan Petang yang sebagian besar wilayahnya sudah zona hijau. Saat ini Satgas Covid-19 Kecamatan Petang masih melakukan kajian dan meminta persetujuan ortu murid. “Petang kita akan jadikan contoh penerapan PTM. Bila sudah berjalan baik, akan dilanjutkan ke sekolah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Badung,  Gst. Amon Gumanti, mengajak para lurah, bendesa adat dan kaling di Kecamatan Kuta untuk bersatu dan bersama-sama mensosialisasikan vaksinasi ini. “Karena tidak ada alasan lain kecuali seluruh masyarakat Kuta sudah divaksin, itu bukti otentik yang kita bisa setorkan ke pusat untuk membuka zona hijau di Kuta, ” jelasnya. Ia juga mengharapkan bersama-sama membantu petugas medis untuk melakukan vaksinasi sebaik-baiknya. Ditambahkan, demi lancarnya vaksinasi, pihaknya juga minta Camat agar diskemakan tempat vaksinasi agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya. Bila tidak ada tempat yang representatif agar dapat bekerjasama dengan pihak pengusaha terutama pemilik hotel.

Camat Kuta I Nyoman Rudiarta menyebutkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi green zona tahap I untuk Kelurahan Tuban sudah berjalan selama 8 hari. Ada 4 titik vaksinasi yaitu di Br. Kelan Abian, vaksinasi sudah dilaksanakan dengan jumlah sasaran 1.578 dan hingga hari ini (kemarin-red) sudah menerima vaksin 1.576 dan akan dilakukan lagi hari Sabtu sebanyak 250 sasaran. Sehingga melebihi target kurang lebih 110 persen. Br. Kelan Desa dari 1.246 sasaran, yang tervaksin sudah 1.708 sasaran, ada penambahan 400, pencapaian sekitar 120 persen. Br. Tuban Griya jumlah 7.600 sasaran, baru di vaksin ada 2.650. Untuk itu kegiatan vaksinasi masih berjalan 8 hari kedepan.  Sedangkan di Br. Pesalakan sasarannya 5.000, baru divaksin 1.812, masih berlanjut 6 hari kedepan. Khusus untuk petugas pelayanan publik dan lansia masih tetap berlanjut. Dimana Puskesmas Kuta II yang mewilayahi Legian dan Seminyak sudah mencapai 1.916 orang, dan di Puskesmas Kuta I yang pelayanan vaksinasi dipindahkan ke Gedung Lotring sudah 2.900 sasaran. Pihaknya juga berharap guru-guru menjadi prioritas vaksinasi guna mengantisipasi dibukanya pembelajaran tatap muka. “Kami dan masyarakat Kuta sangat berharap green zona yang sudah dilakukan di Tuban bisa dilanjutkan di wilayah lainnya di Kecamatan Kuta,” imbuhnya. (RED-MB)