Wabup Suiasa saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa dan Mendem Pedagingan di Pura Panti Sri Karang Buncing Kuta, Sabtu (13/2).

Mangupura, (Metrobali.com)

Bertepatan dengan Tumpek Landep pada hari Sabtu (13/2), Pesemetonan Treh Kebo Iwa Karang Buncing Br. Buni Sari Kuta melaksanakan Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa lan Mendem Pedagingan di Pura Panti Sri Karang Buncing Kuta. Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Badung I Putu Parwata, anggota DPRD Badung dapil Kuta Nyoman Graha Wicaksana, Ni Luh Putu Sri Mediastuti,   Camat Kuta I Nyoman Rudiarta, Lurah Kuta Ketut Suwana, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista, para pemangku, tokoh masyarakat Kuta dan para pengemong pura. Upacara dipuput oleh Ida Pandita Dukuh Acharya Daksa dari Griya Penatih Denpasar. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa beserta para pemangku dan pemedek melaksanakan persembahyangan bersama untuk memohon kerahayuan.

Wabup Suiasa dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung merasa bangga dan sangat mengapresiasi Pesemetonan Treh Kebo Iwa Karang Buncing dan para pengempon pura yang tulus iklas dapat melaksanakan upakara dan upacara suci ini dengan baik dan bijaksana. “Kami berharap kebersamaan ini bisa terus terjaga dengan baik agar dapat menjaga rasa saling memiliki demi keajegan agama, seni, adat dan budaya yang berlandaskan Agama Hindu yang kita miliki,” katanya. Diingatkan pula upacara yang dilaksanakan ini tidak hanya melinggihkan Ida Betara Betari yang berstana di Pelinggih Pura Karang Buncing ini, namun juga untuk menguatkan jiwa raga para pesemetonan dan pengempon Pura Karang Buncing agar ikut kuat secara sekala maupun niskala. Apalagi ditengah pandemi  Covid-19 yang tidak berujung dan kapan berhentinya.”Dengan tetap ngrastiti bhakti berdoa bersama kehadapan Hyang Prama Kawi, Ida Sang Hyang Widhi kami berharap pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan kita bisa melakukan kegiatan seperti hari-hari kemarin secara normal kembali,” ucapnya.

Sementara itu Prawartaka Karya Jro Mangku Ketut Sudiana Karang atas nama keluarga besar Treh Kebo Iwa dan Pengempon Pura Karang Buncing Kuta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang dalam kesempatan ini bisa hadir Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan jajaran beserta Ketua DPRD beserta anggota untuk menjadi upesaksi terkait rangkaian upacara Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa lan Mendem Pedagingan di Pura Karang Buncing Kuta ini.

“Berkat dukungan Pemkab Badung ditengah pandemi Covid-19 upacara ini tetap kami laksanakan tentu dengan prokes. Adapun pendanaan dari restorasi beberapa pelinggih di pura ini didapat dari bantuan Pemkab Badung Tahun Anggaran 2018 pengajuan tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 330 Juta. Sedangkan terkait dengan pendanaan Upacara Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mendem Pedagingan ini kami mendapat bantuan dari Pemkab Badung melalui Kegiatan Dinas Kebudayaan sebesar Rp 225 juta,” ujarnya.

Dilaporkan juga eedan upacara sudah dilaksanakan dari tanggal 28 Januari yaitu Ngatur Piuning, 7 Pebruari memasang tetaring, 8 Pebruari melaspas, 9 Pebruari nunas tirta, 10 Pebruari Medengen-dengen pemangku lan netegin, 11 Pebruari Mecaru, Pawintenan pemangku dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Kebo Iwa oleh Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan pada 12 Pebruari dilaksanakan acara mamitang lan ngaturang Pengasih-asih. “Hari ini Sabtu 13 Pebruari bertepatan dengan hari suci Tumpek Landep kami melaksanakan Puncak Karya. Dan 16 Pebruari akan dilaksanakan upacara Mepandes, Ngremek, Ngebat Daun, Nyenuk dan penyineban. Pada 17 Pebruari nanti kami akan melaksanakan Nyegara Gunung,” jelasnya.

Dalam acara tersebut Wabup Suiasa melakukan penandatanganan Prasasti Kebo Iwa dan menyerahkan punia secara simbolis sebesar Rp 225 juta yang diterima langsung oleh Pawartaka Karya Jro Mangku Sudiana Karang.

Sumber : Humas Pemkab Badung