Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa disaat menghadiri Karya Agung Mamungkah di Pura Dalem Kahyangan Seminyak Kuta, Rabu (25/1)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

            Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri Karya Agung Mamungkah di Pura Dalem Kahyangan Seminyak Kuta, Rabu (25/1). Kehadiran Wabup Suiasa disambut meriah dengan Tari Panyembrama oleh anak-anak penyungsung Pura dalem kahyangan Seminyak. Turut hadir mendampingi  DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Ketua PHDI Kabupaten Badung Rudja, Camat Kuta Wayan Widiana, Lurah Seminyak Kadek Oka Parmadi, serta tokoh masyarat setempat.

            Wabup Badung Ketut Suiasa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah melaksanakan Upacara Karya Agung Mamungkah di Seminyak. “ Saya apresiasi kepada Masyarakat Seminyak karena disela-sela kesibukannya dan dengan semangat gotong royongnya mampu membangun Pura Dalem Kahyangan Seminyak yang dilanjutkan dengan Karya Mamungkah.  Karya Ini merupakan wujud bakti masyarakat Seminyak atas selesainya pembangunan Pura Dalem Kahyangan Seminyak, “ ungkap Suiasa.

            Lebih lanjut Suiasa mengajak masyarakat Seminyak untuk tetap ingat dan melaksanakan ajaran agama, seni, budaya Bali yang adiluhung. “Marilah kita sebagai masyarakat mampu melaksanakan kewajiban-kewajian yang ada di desanya serta ikut berperan aktip mensukseskan program pemerintah sehingga program pemerintah dapat dinikmati sampai masyarakat terbawah, “ kata Suiasa. Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga mepunia sebesar Rp. 50 juta yang diterima panitia Karya mamungkah.

            Sementara itu Jero Bendesa Seminyak Nyoman Sudana mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang ikut terlibat dalam pelaksanaan upacara Karya Agung Mamungkah ini. “Kami masyarakat Seminyak mengucapkan terimakasih  kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah membantu sehingga dapat terwujud bangunan Pura Dalem kahyangan Seminyak. Pembangunan ini  menghabiskan dana sebesar Rp. 4,6 milyar rupiah yang berasal dari dana hibah desa Kabupaten Badung.  Usai pembangunan ini kami akan melanjutkan memperbaiki parahyangan prajapati dengan kisaran biaya Rp. 2 milyar rupiah,” paparnya.

            Adapun Rentetan karya ini sudah dimulai  dari bulan juli 2017 dan puncak acara pujawali akan dilaksanakan pada 31 januari 2018 nanti dengan penyungsung 4 (empat) banjar adat antara lain banjar adat seminyak kaja, banjar adat seminyak kelod, banjar adat seminyak kangin dan banjar adat tagtag seminyak. RED-MB