Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Metafest yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Desa Mengwitani Ke-77 di Lapangan Pratu Rai Madra, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Jumat (28/6).

 

Badung, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa secara resmi membuka Mengwitani Festival (Metafest) yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Desa Mengwitani Ke-77, sekaligus peringatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan di Lapangan Pratu Rai Madra, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Jumat (28/6). Metafest yang pertama kali digelar ini mengangkat tema “Nangun Kahuripan Kertha Shanti lan Jagadhita”. Acara dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Regep dan DPRD terpilih I Made Rai Wirata, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Mengwitani I Nyoman Suardana, Bendesa Adat Mengwitani dan Beringkit, LPM, BPD, Sekaa Teruna, PKK serta Tokoh Masyarakat Mengwitani.

Dalam sambutannya Wabup. Suiasa selaku pemerintah merasa bahagia dan bangga atas terlaksananya Mengwitani Festival yang dirangkaikan menjadi satu dengan HUT Desa Mengwitani dan Bulan Bung Karno. Menurutnya Metafest menjadi momen yang sangat penting dan strategis dalam upaya menggali potensi seni dan budaya termasuk UMKM yang ada di Desa Mengwitani. Terlebih kegiatan ini juga dilaksanakan dalam suasana peringatan bulan Bung Karno yang dinilai sangat tepat dan sejalan dengan Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. “Kami kira moment Metafest ini sangat tepat, karena mampu sebagai wadah untuk menampilkan bakat, kreativitas dan potensi desa, terlebih melibatkan UMKM yang tentu akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat. Semoga kedepan Mengwitani Festival dapat terlaksana rutin setiap tahun,” tambah Suiasa.

Perbekel Mengwitani, I Nyoman Suardana menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Badung, DPRD Badung dan seluruh masyarakat Mengwitani sehingga Metafest yang pertama ini dapat berjalan dengan baik meskipun masih banyak kekurangan. Untuk itu dimohonkan masukan maupun pemikiran yang inovatif demi kesempurnaan Metafest kedepannya. Dijelaskan, tujuan utama dari Metafest adalah mengajegkan seni dan budaya serta sebagai ajang silaturahmi bagi Sekaa Teruna, PKK sekaligus mengenalkan UMKM Desa Mengwitani kepada masyarakat. “Melalui Metafest kami ajak seluruh masyarakat Mengwitani bergandengan tangan, bergotong royong membangun desa Mengwitani lebih maju lagi,” harapnya.

Ketua Panitia I Putu Suwatmaja menambahkan, kegiatan Metafest akan berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 Juni 2024. Dengan menampilkan berbagai kegiatan seni mulai dari lomba macepat anak-anak, sloka remaja, berbusana adat ke Pura, himne Desa Mengwitani, gong kebyar dewasa hingga HUT Karang Lansia Mengwitani. UMKM Desa Mengwitani juga dilibatkan disini baik yang menyajikan kuliner, maupun usaha kerajinan.

Sumber : Humas Badung