Wabup Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat Pentahbisan dan Peresmian Gedung GKPB Hosana Kwanji Dalung, Minggu (20/9) malam.

 

Pentahbisan dan Peresmian Gedung GKPB Hosana Kwanji Dalung

Mangupura, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengajak para tokoh agama menabur dan menebarkan benih cinta kasih agar kehidupan menjadi tenteram dan damai. “Ajaran yang paling fundamental adalah kasih sayang dan pesan perdamaian untuk memuliakan kehidupan. Mari bangun persahabatan dan persaudaraan antar sesama untuk meraih keselarasan, keserasian dan keharmonisan hidup. Mari warnai kehidupan dengan menabur dan menebarkan benih cinta kasih agar kehidupan menjadi tenteram dan damai ditengah dinamika pembangunan Kabupaten Badung yang kita cintai ini,” ujar Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Hosana Kwanji Dalung, Minggu (20/9) malam. Pentasbihan dan peresmian Gedung Gereja ini dilaksanakan seiring rampungnya pembangunan fisik senilai Rp. 2 M yang bersumber dari bantuan dana hibah Pemkab Badung.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan bahwa kehadiran gereja merupakan bagian dari salah satu fungsi hakiki pembinaan mental spiritual Umat Kristiani yang ada di Kabupaten Badung. Gereja hadir untuk menyuarakan pesan perdamaian, tempat memanjatkan doa syukur kepada Tuhan, tempat umat dibina dan dididik dalam bersikap maupun bersosialisasi dengan sesama. “Kehadiran Gereja tentunya akan memberikan vibrasi kedamaian dan kesejukan, karena kedamaian merupakan modal untuk mewujudkan kerukunan. Tiada kedamaian tanpa kerukunan, tiada kerukunan tanpa toleransi, tiada toleransi tanpa kasih sayang. Dan kasih sayang inilah salah satu sumber persaudaraan sejati,” tegas Suiasa.

Untuk itu menurut Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Badung tetap konsisten dalam menginspirasi, mendorong dan menjaga kerukunan hidup umat beragama di wilayah Kabupaten Badung, dengan menggelorakan tri kerukunan umat beragama, yang meliputi kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. “Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh umat agar senantiasa menanamkan nilai keagamaan, dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.

Sementara itu Ketut Sudarsana dan Made Reka Suartika selaku Panitia Pembangunan Gereja Hosana Kwanji, didampingi oleh perwakilan Majelis Sinode Harian GKPB Pendeta Damayana, memanjatkan rasa syukur dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Putu Parwata, karena Pemerintah Kabupaten Badung telah membantu mewujudkan impian Jemaat GKPB Hosana Kwanji untuk memiliki Gedung Gereja yang aman, nyaman dan representatif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Diceritakan bahwa sejak 18 tahun yang lalu Jemaat GKPB Hosana Kwanji sudah mulai merintis agar bisa memiliki gedung gereja yang aman dan nyaman untuk bersekutu dengan jemaat. Setelah melewati 2 tahun masa kepemimpinan Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa di Kabupaten Badung, akhirnya doa Jemaat GKPB Hosana Kwanji yang dilayani oleh 4 pendeta dijawab oleh Tuhan. “Dimasa kepemimpinan Bapak Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa kami diberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 2 M yang difasilitasi oleh Bapak Ketua DPRD Putu Parwata. Dan Puji Tuhan dalam  jangka waktu 2 tahun, akhirnya Gedung Gereja ini bisa selesai dibangun. Sekali lagi terima kasih kepada Pemkab Badung, mohon selalu bimbing, bina dan libatkan kami dalam membangun Kabupaten Badung,” katanya.

Acara turut dihadiri oleh Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Perbekel Dalung Gede Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Padang Luwih, Dalung dan Tuka.

Sumber : Humas Pemkab Badung