Jelang Karya Ngenteg Linggih Taur Balik Sumpah Utama di Desa Tersebut

????????????????????????????????????

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri persembahyangan bersama di Pura Khayangan Desa, Desa Pekraman Tunjuk, Selasa (05/09).


Tabanan  (Metrobali.com) –

Tanda-tanda bahwa pada Rahina Sukra Paing Dungulan, tanggal 3 Nopember 2017 mendatang diadakan Karya Ngenteg Linggih Taur Balik Sumpah Utama di Pura Khayangan Desa, Desa Pekraman Tunjuk, Tabanan, mulai nampak dan telah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Hal itu nampak dari kesibukan Warga Tunjuk, khususnya Panitia Karya mempersiapkan warganya untuk melakukan persembahyangan bersama di Pura Khayangan Desa, Desa Pekraman Tunjuk, yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Selasa (05/09).

Beberapa jajaran penting juga ikut dalam persembahyangan tersebut, diantaranya, Camat Tabanan, Perbekel Desa Tunjuk, Tokoh Adat serta Tokoh masyarakat setempat.

Karya Ngenteg Linggih Taur Balik Sumpah ini digelar dalam rangka telah rampungnya  pemugaran seluruh pelinggih (candi) di Pura tersebut. Yang menelan biaya kurang lebih Rp. 1,2 Miliyar termasuk dana untuk Upacara Ngenteg Linggih november mendatang, jelas panitia karya I Wayan Kartana.

Dijelaskan juga bahwa, dana tersebut didapat melalui tabungan warga yang berupa iuran dari jauh hari sebelumnya hingga mencapai Rp. 1 juta rupiah per Kepala Keluarga (KK). “Saat ini dana yang sudah ada yakni iuran warga sebesar Rp. 1 juta per KK dari 300 KK pengempon Pura Khayangan Desa. Serta, kami juga telah melakukan upaya penggalian dana melalui kupon undian berhadiah dan mencari donatur”, terang pihaknya.

Hal ini mendapat apresiasi yang positif dari Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. “Saya selaku Wakil Pemerintah merasa bersyukur melihat masyarakat berkumpul menyatukan tekad untuk membangun. Semua telah dipersiapkan dengan matang dengan konsep yang sangat baik”, pujinya.

Orang nomer 2 di Tabanan ini menghimbau seluruh masyarakat Tunjuk agar mengedepankan persatuan yang berdasarkan hati yang tulus ikhlas dalam membang Karya. Menyambut baik hari yang bersejarah ini, dengan meningkatkan keimanan dan rasa persatuan. “Karya yang utama bukan dilihat dari utamanya karena banyak menghabiskan biaya. Tapi, sangkaning didasari tulus ikhlas didasari lascarya (berdasarkan hati yang suci dan tulus ikhlas)”,

“Godaan pasti akan selalu ada, baik dari dalam maupun dari luar, karena itu adalah sebuah uji coba. Maka dari itu, khususnya panitia perlu kesabaran dalam menghadapi masyarakat. Semakin banyak godaan maka semakin besar pantangannya. Semakin besar pantangannya maka kualitas Yadnya makin tinggi”, ucap Wabup yang akrab disapa Pak Komang tersebut.


Pak Komang juga menambahkan agar terus kedepankan rasa persatuan dan azas gotong royong. Dan dikatakan semangat tersebut pasti sudah teruji di Desa Tunjuk. Sehingga masyarakat bisa fokus memikirkan Yadnya ini dengan hati yang tulus ikhlas.

“Sekali lagi, Saya selalu menyambut baik acara seperti ini apalagi didasari dengan persatuan dan kesatuan serta didasari Lascarya dan Pemerintah pasti akan bantu. Dan dalam mewujudkan Tabanan Serasi mari bersama-sama mendukung semua program Pemerintah. Dalam rangka mewujudkan pembangunan baik di dalam Pemerintahan kota, Desa, Banjar dan masyarakat”, tutup Sanjaya.

Selain melakukan persembahyangan bersama, Wabup Sanjaya juga menyerahkan punia cerminan cihna bakthi  terhadap masyarakat yang diterima oleh panitia Karya. RED-MB