Jembrana (Metrobali.com)

 

Jelang perhelatan event Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022 yang sedianya digelar 13 s.d 14 Agustus 2022, berbagai persiapan terus dikebut. Salah satunya mematangkan kesiapan dan kordinasi dengan lintas instansi .Bertempat di Ruang Kerja Kapolres Jembrana pada Kamis (28/7), Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan audensi sekaligus memaparkan kesiapan dengan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana.

Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara (OC) Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022, Ipat sapaan akrab Wabup Jembrana bertemu Kapolres Jembrana, AKBP. I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. di dampingi Kabag OPS, Kompol. I Putu Ngurah Riasa, KBO Intelkam, Ipda. I Nyoman Gede Winama , dan Ketua Korwil IMI Jembrana yang sekaligus sebagai Ketua I Panitia, I Kade Joni Asmara Adi Putra kesiapan yang dibahas terkait ijin kegiatan dan juga dukungan pengamanan selama event digelar .

Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022 yang tepatnya akan berlangsung Hari Sabtu s.d. Minggu tanggal 13 s.d. 14 Agustus 2022 yang kegiatan dilakukan serangkaian dengan HUT Kota Negara, HUT Provinsi Bali, dan HUT Kemerdekaan RI.
“Ini adalah Rally Wisata Nasional, tentunya Jembrana dapat mengenalkan alam dan wisata lain kepada peserta yang lingkupnya se Indonesia,” ujar Wabup Patriana.

Lebih lanjut, Ipat mengaku bersyukur dibawah kepemimpinan Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI , Jembrana ditunjuk sebagai tuan rumah putaran ke-3 Wisata Rally Nasional.
” Ada 6 agenda Wisata Rally Nasional, Bandung, Makasar, Jembrana Bali, lanjut Balikpapan, Jogja, dan terakhir Surabaya. Ekonomi Jembrana akan bergerak tumbuh, Hotel sekitar Jembrana akan ramai, makanan dan minuman (UMKM) pastinya laku”, terang Ipat.

Lebih rinci dijelaskan, kegiatan nantinya akan dipusatkan di Angkringan Negaroa Bahagia.
Sementara rekomendasi kegiatan dari Satgas Covid Provinsi Bali dan rekomendasi kegiatan dari IMI Bali sudah turun.
” Kami dari Panitia mohon dukungan terkait ijin dan pengamanan kegiatan, ungkap Ipat kepada Kapolres.

Wabup menjelaskan Secara teknis rute dimulai dan finish di Angkringan Negaroa Bahagia.
” Peserta akan dilepas satu persatu. Peserta menggunakan mobil biasa (sehari-hari) dengan tanda peserta ditempelkan pada kaca depan, samping kiri, dan kanan mobil. Sehingga rute pastinya dirahasiakan. Untuk dukungan pengamanan, Panitia akan selalu berkoordinasi dengan Polres,” ungkap Ipat yang juga pencinta Rally.

Sementara Kade Joni Asmara Adi Putra
menjelaskan secara teknis Event Wisata Rally . Sistemnya nanti peserta berangkat dengan soal yang telah dibagikan , menuju pos dan tagihan jawaban dari soal yang diberikan. Masing-masing pos ada cap/stempel bagi peserta yang sudah melapor. ” Pos juga nantinya ada pos bayangan, jika pos “benar” dapat poin, kalau salah pengurangan poin. Apa yang menjadi tagihan dalam Rally nantinya harus dipenuhi peserta. Poin terbesarlah nantinya yang juara, ” ungkap Joni yang juga tergabung dalam HIPMI Jembrana .

Joni juga menambahkan karena event nasional, soal hanya boleh dibuat oleh lembaga yang punya lisensi, kebetulan dari luar Bali yang nantinya sekaligus sebagai Panitia Pelaksana (RC).

Sementara Kapolres Jembrana mengungkapkan kesiapannya mendukung kegiatan Nasional , termasuk pengamanan dirute.
” Bersama jajaran Polres Jembrana akan selalu berkoordinasi dengan Panitia. Untuk titik-titik penjagaan dan pengamanan nantinya akan lebih dipusatkan di Start/finish dan tempat-tempat rawan lalu lintas seperti pasar dan persimpangan jalan. Untuk koordinasi secara teknis dengan panitia kami perintahkan Kabag OPD, Kompol. I Putu Ngurah Riasa, “ungkap perwira melati dua. (Humas Pemkab Jembrana)

Editor : Sutiawan