Jembrana (Metrobali.com)

 

 

Sebanyak 38 Offroader dari komunitas Java Overland 4×4 dilepas Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dalam rangkaian Java Overland 2023 yang bertajuk ‘Push The Boundaries’ di Pura Segara Rupek, Selasa (31/10).

 

Sejatinya, total ada 45 offroader yang dijadwalkan ambil bagian dalam event ini, namun sejumlah mobil tidak dapat ikut menjajal alam Jembrana dikarenakan kendala teknis. Selama kurang lebih 3-4 hari, para offroader nantinya akan melalui jalur extreme di kabupaten Jembrana hingga nantinya finish di daerah Peh, desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

 

Java Overland 2023 di Jembrana, kata Wabup Ipat semakin menegaskan Jembrana sebagai destinasi wisata otomotif setelah sebelumnya sejumlah event otomotif nasional juga telah dilaksanakan di Jembrana.

 

“Hari ini kita menyambut teman-teman dari Java Overland yang datang jauh-jauh dari Jawa untuk bisa menikmati suasana alam yang ada di Kabupaten Jembrana melalui event offroad, jadi ini menegaskan bahwa Jembrana memang pantas dinobatkan menjadi daerah wisata otomotif khususnya di Bali,” ujar Wabup Ipat.

 

Wabup Ipat yang juga menggemari otomotif ini mengatakan banyak kegiatan otomotif bisa dilakukan di Jembrana. Bahkan, pihaknya mempersiapkan Jembrana sebagai tuan rumah Sprint Rally dan Sprint Offroad yang direncanakan terlaksana pada akhir tahun ini.

 

“Banyak kegiatan otomotif yang bisa dilakukan, selain offroad ada juga motocross, nanti kita siapkan mudah-mudahan diakhir tahun ini bisa menyelenggarakan kegiatan sprint rally dan sprint offroad,” ucapnya.

 

Ia pun meminta dukungan semua pihak agar Jembrana semakin mampu memberikan sajian event otomotif berkelas nasional. “Mari kita berdoa ke depan Jembrana benar-benar bisa menyajikan event-event otomotif yang berkelas baik di Bali maupun di Indonesia secara umum,” tandasnya.

 

Sementara itu, CEO Java Overland 4×4 Imam Taufik Suryanegara menuturkan jalur offroad di Bali memberikan suasana yang berbeda dari yang ada di pulau Jawa. Nanti, kata Imam, peserta akan berkemah selama melintasi jalur hingga sampai ke garis finish.

 

“Hari pertama kita disuguhkan track rockling di sungai, istimewanya di pulau dewata ini seluruh rangkaian kita lakukan playing camp, jadi teman-teman peserta akan diuji skillnya, kendaraannya maupun mentalnya, mereka akan selama 4 hari di playing camp,” ujarnya.

 

Imam pun mengajak penggemar offroad di seluruh Indonesia untuk dapat nantinya ikut serta pada event-event Java Overland berikutnya. “Jadi ikuti terus kegiatan kami dan bagi penggiat offroad di tanah air sekali-kali ikuti kegiatan ini,” pungkasnya.

Sumber : (Humas Jembrana)