Tabanan, (Metrobali.com)

 Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, SE, selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung aksi bersih-bersih sungai dan penanaman pohon di pinggir aliran sungai, yang dilakukan oleh Sekaa Teruna (ST) Satya Drama Banjar Batugaing, Beraban, Kediri, Tabanan.

Dukungan tersebut ditunjukkan Wabup Edi dengan turut andil dalam aksi tebar benih ikan dan melakukan penanaman pohon bersama ST. Satya Drama Batugaing dan masyarakat setempat  bekerjasama dengan Yayasan Sungai Watch, di sekitar aliran sungai Yeh Puyung, Banjar Batugaing, Beraban, Kediri, Jumat (9/4).

Melalui kegiatan ini, Wabup Edi berharap agar seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait khususnya di Kabupaten Tabanan peduli dengan kebersihan lingkungan di wilayahnya, yang salah satunya adalah membersihkan sungai agar terhindar dari sampah.

Disamping itu, dikatakannya juga penanaman pohon dipinggir-pinggr sungai juga tidak kalah penting. “Sungai itu akan membawa kotoran ke laut, sehingga ketika sungai sudah bersih, laut pasti juga akan bersih. Begitu juga kenapa harus ditanami pohon? Nah ini, pohon ini kan menahan air, sehingga tidak terjadi banjir, erosi tanah dan pohon juga bisa mengatur debit air itu sendiri,” ujarnya.

Selaku Wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, Wabup Edi sangat mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini, karena sangat memperhatikan kebersihan lingkungan terutama dari sampah plastik. “Ini sangat penting sekali. Kebersihan, mari kita jaga bersama. Lingkungan bersih, enak dilihat dan bisa dijadikan sebuah rekreasi, minimal di Banjar itu sendiri,” imbuh Wabup Edi.

Lebih lanjut Ia menambahkan, Tabanan mempunyai banyak aliran sungai besar yang langsung menuju ke laut, diantaranya Sungai Yeh Sungi, Sungai Yeh Puyung, Sungai Kutikan, Sungai Yeh Empas, Sungai Yeh Ae, Tukad Balian dan lainnya. Yang jika dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi salah satu sumber pangan bahkan sumber kehidupan.

Maka dari itu, Ia menjelaskan Pemkab Tabanan akan terus berbuat agar sungai itu terus bersih dan kegiatan ini adalah salah satu kiat menuju hal tersebut. “Ketika sungai sudah bersih, maka masyarakat bisa memanfaatkannya. Apalagi ditambah ditebar benih ikan, sehingga sungai itu akan menjadi sebuah sumber kehidupan yang luar biasa. Dimana tadi kami sampaikan, untuk rekreasi mancing termasuk nantinya juga menjadi sebuah penghasilan bagi masyarakat Banjar dan Desa,” tegasnya.

Wabup Edi mencontohkan, sungai dijadikan tempat rekreasi mancing bagi masyarakat di luar Desa Beraban dengan dikenai tiket masuk sesuai nominal yang ditentukan, sehingga ada pemasukan dari uang tiket. “Hal ini yang harus terus digalakan, supaya masyarakat kita semua sadar bagaimana cara membuang sampah dengan baik. Sehingga sungai itu betul-betul menjadi sumber kehidupan bagi kita,” tutup Edi.

Editor : Sutiawan