Wabup Alit Sucipta bersama Istri Ny. Yunita Alit Sucipta hadiri Karya Padudusan Alit, Ngelinggihang lan Mecaru di Pura Dalem Majapahit, Merajan lan Natah Tangkas Kori Agung, Br. Ketapang, Kelurahan Kedonganan, Kamis (3/4).

 

Badung, (Metrobali.com)

Serangkaian Karya Padudusan Alit, Ngelinggihang lan Mecaru di Pura Dalem Majapahit, Merajan lan Natah Tangkas Kori Agung, Br. Ketapang, Kelurahan Kedonganan, Wakil Bupati (Wabup) Badung, Bagus Alit Sucipta bersama Istri Ny. Yunita Alit Sucipta hadir melakukan persembahyangan bersama yang bertepatan dengan upacara pecaruan, Kamis (3/4). Usai sembahyang, Beliau juga menyerahkan secara simbolis dana bantuan perbaikan pura sebesar 300 juta yang telah terealisasi. Selain itu menghaturkan dana punia sebesar 10 juta dan dukungan kepada Sekaa Gong Br. Ketapang sebesar 5 juta.

Kehadiran Wabup. Bagus Alit Sucipta beserta Istri diterima Anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Nyoman Graha Wicaksana, Ketua Panitia Karya I Ketut Suarjaya bersama Sekretaris I Nyoman Wiweka Putra, Prejuru Banjar Ketapang, serta semeton pengempon Pura Dalem Majapahit lan Merajan Tangkas Kori Agung.

Pada kesempatan tersebut, Wabup. Bagus Alit Sucipta merasa bahagia dapat hadir sebagai upasaksi karya dan ngrastiti, mendoakan semoga yadnya dapat terlaksana dengan baik, sida paripurna, sesuai harapan krama pengempon pura. Kehadiran Beliau juga memastikan bantuan perbaikan pura yang telah diberikan pada anggaran perubahan tahun 2023 lalu dapat terealisasi dengan baik. Wabup. Bagus Alit Sucipta juga berkomitmen kedepannya akan selalu mendukung kegiatan adat, pemuda dan program-program pembangunan di Banjar Ketapang maupun di Kedonganan. “Kami selaku pemerintah akan selalu mendukung dan memfasilitasi program kegiatan yang direncanakan. Intinya kami ingin memberikan warisan kepada anak cucu kita kedepannya,” imbuhnya.

Ketua Panitia, Ketut Suarjaya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung beserta Istri yang telah memberi dukungan serta doa atas pelaksanaan yadnya semeton Tangkas Kori Agung. Dikatakan, bahwa karya padudusan alit dan pecaruan ini sudah menjadi rencana dan program semeton Tangkas Kori Agung Kedonganan. Dimana karya padudusan alit dilaksanakan setiap 7 tahun sekali, sementara mecaru setiap 25 tahun sekali. “Hari ini dilaksanakan pecaruan dan puncak karya pada purnama kedasa, 12 April mendatang. Atas nama pasemetonan, kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemkab. Badung,” tambahnya. (RED-MB)