Buleleng, (Metrobali.com)

Wakil Bupati (Wabup) Buleleng mengapresiasi kebersamaan yang dilakukan oleh jamaah Masjid Agung Jami’ Singaraja. Ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi  Pengurus Masjid Agung Jami’ senantiasa melakukan kegiatan keagamaan dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

“Ini ramadhan tahun kedua dimana kita menghadapi kondisi pandemi Covid-19 ini.  Harapannya dalam situasi ini, krama muslim tetap melaksanakan prokes yang tadi sudah saya lihat dijalankan di masjid ini.” Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat menghadiri Silaturahmi dan juga Buka Puasa Bersama Di Masjid Agung Jami’ Kelurahan Kampung Kajanan Singaraja, Senin Petang, (3/5).

Wabup Sutjidra mengaku senang karena bisa hadir di tengah-tengah para jamaah di Masjid Agung Agung Jami untuk  bersilaturahmi dan juga berbuka puasa bersama. Terlebih, Masjid Jami’ Singaraja menurutnya termasuk sebagai cagar budaya Buleleng yang bersejarah. “Waktu pertama kali ada covid, yang pertama kali saya semprot juga masjid ini, karena ini menjadi ikon masyarakat Buleleng” ujar Sutjidra.

Sekaligus dalam kesempatan itu, Wabup Sutjidra menyampaikan kepada seluruh pengurus dan jamaah Masjid Jami’ untuk turut menjaga suasana kondusif Buleleng. Ia juga berharap bahwa krama islam khususnya jamaah Masjid Jami’ selalu merasa memiliki dan membangun Buleleng “Semoga silaturahmi kita tidak putus, justru semakin kuat. Kita bersama bersaudara di Buleleng, tetap menyama-braya. Dari dulu selalu ditanamkan bahwa kita bersama-sama memiliki dan membangun Buleleng” tutur Sutjidra.

Berkenaan dengan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah yang sedang dinanti oleh umat muslim, Wabup Sutjidra meneruskan imbauan pemerintah pusat dalam Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 terkait Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian COVID-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

 Wabup Sutjidra mengatakan Pemerintah Pusat Umumnya dan Pemkab Buleleng khususnya tidak melarang umat muslim untuk bersilaturahmi, namun  jika kegiatannya bisa memungkinkan hal yang tidak baik, maka tidak salah untuk ditunda.” Jangan sampai negara kita seperti India. Karena Indonesia diprediksi bisa terjadi tsunami covid-19 kalau tidak berhati-hati. Di Bulan Suci Ramadhan kita berdoa, memohon kepada Allah agar kita di hindarkan dari mara bahaya dan bencana utamanya covid-19,” Tutup Sutjidra.

Kegiatan silaturahmi dan buka bersama di Masjid Jami’ Singaraja turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Camat Buleleng, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Selain buka bersama, dilakukan juga pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan.(ama)