Ket Foto :  Para personal grup musik Kobam. (Dok. Istimewa)

 

Jakarta, (Metrobali.com)

 

Grup musik Kobam tengah viral di media sosial (medsos) lewat video cover lagu yang mereka kemas secara komedi. Melihat tingkah lucu para personalnya, Jwara Creative tertarik untuk merekrut Kobam dan sedang mempersiapkan singel perdana untuknya yang berjudul Akibat Judol, seperti disampaikan oleh Safaah kepada awak media pada Rabu (13/11/2024) di Jakarta.

Safaah sebagai Direktur Utama Jwara Creative, sebuah perusahaan besar industri rekaman di Jakarta juga mengatakan, lagu Akibat Judol menceritakan tentang ketertarikan orang-orang ikut judi online yang akhirnya hanya merusak diri, termasuk kehancuran keluarga. Lagu tersebut merupakan karya bareng CongQ Perwira bersama Mas Bruno.

“Setelah Fajar SadBoy, Jwara Creative tertarik mengontrak Kobam untuk masuk ke industri entertainment. Salah satu hal yang mendasar, memang Kobam sangat kreatif dan sangat komersil apalagi dengan suara merdunya,” kata Safaah.

Kobam berasal dari Desa Aek Loba, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Personalnya ada empat orang, yaitu : Ucox, Bambang, Pampam, dan Komes. Lewat YouTube Channel Ucox Bongax, para pemuda kreatif tersebut membuat konten-konten sangat menarik dan lucu, berupa nyanyian yang khas dengan pecahan suara.

Bambang, salah seorang personal Kobam pada kesempatan yang sama mengatakan, Kobam memulai eksistensinya sejak akhir tahun 2018. Berawal dari pertemuan para personalnya di sebuah event musik. Sebelumnya mereka juga sudah saling kenal, kebetulan mereka sama-sama punya hobi bermusik.

“Memang kami berasal dari Aek Loba, jauh sekali dari Jakarta. Kami tidak pernah terpikir untuk masuk di manajemen artis Jwara Creative, tapi kami mencoba memberikan hal yang positif terhadap hidup kami berempat,” kata Bambang.

Rama yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ucox menegaskan bahwa Kobam akan memanfaatkan kesempatan baik dari Jwara Creative. Mereka berharap peluang bagus tersebut dapat mengubah masa depan mereka di dunia entertaint.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)