MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Video musik Prophets of Rage cantumkan daftar korban penembakan di AS

Penampilan band Prophets of Rage di Hodgepodge Superfest 2019 di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta, Minggu (1/9/2019). ANTARA/Dok. Java Festival Production/am.

Jakarta (Metrobali.com) –
Prophets of Rage baru saja merilis lagu baru berjudul “Pop Goes The Weapon” bersamaan dengan video musiknya yang menampilkan daftar korban penembakan massal di Amerika Serikat tahun ini.

Dilansir NME, Sabtu, visual video musik dari grup musik yang terdiri dari Tom Morello, Tim Commerford, Brad Wilk, Chuck D, B-Real, dan DJ Lord itu menampilkan tanggal, lokasi penembakan dan jumlah korban meninggal serta luka.

“Lagu ‘Pop Goes The Weapon’ mencerminkan kekerasan senjata yang sedang terjadi di Amerika,” ujar B-Real.

Video musik “Pop Goes The Weapon” dibuka dengan melodi yang menggelegar dan lirik yang mengerikan. Video musik tersebut berakhir dengan nama-nama mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi di Gilroy, California, El Paso, Texas dan Dayton, Ohio.

Tom Morello menambahkan bahwa lagu “Pop Goes The Weapon” menjadi medium bagi Prophets of Rage untuk mencurahkan pikiran dan doa kepada seluruh korban penembakan di Amerika. (Antara)