Foto: klub motor Vixion Independent Bali (VIB) yang tergabung dalam Bold Riders Bali touring l sejumlah tempat wisata di Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pandemi COVID-19 membuat industri pariwisata Bali mati suri. Banyak obyek wisata yang nihil kunjungan, sehingga banyak pelaku usaha dan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Di tengah upaya untuk memerangi virus corona, saat ini masyarakat Bali mulai bahu-membahu membangun kembali kegiatan wisatanya.

Salah satunya dilakukan oleh klub motor Vixion Independent Bali (VIB) yang tergabung dalam Bold Riders Bali. Anak muda pengukur jalanan ini ikut mengkampanyekan wisata Bali dengan menggelar touring ke berbagai tempat wisata di Pulau Dewata pekan lalu.

Member VIB, Eko Fuji Rahman mengatakan ini adalah touring perdana internal klub setelah berbulan-bulan istirahat karena pandemi COVID-19.

“Kami berkeliling ke berbagai daerah di Bali, seperti dari Denpasar kemudian Tabanan, Negara, menuju Gilimanuk, lalu masuk ke Kawasan Bali Barat ke daerah Singaraja, pulangnya ke obyek wisata Bedugul. Kami juga menjajal jalur baru, yakni jalur shoort cut,” kata Eko, Rabu (23/9/2020).

Sejumlah tempat wisata yang disinggahi adalah Pantai Yeh Leh yang berada di perbatasan Tabanan-Negara. Kemudian singgah di rest area Negara Kota, dan dilanjutkan ke Bendungan Palasari Negara.

Selama touring ini, dia melihat kondisi di sejumlah obyek mulai menggeliat dengan adanya kunjungan wisatawan di tempat yang disinggahi.

“Setiap obyek wisata yang kami singgahi disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seperti harus memakai masker, menjaga jarak, dan melengkapi peralatan cuci tangan,” imbuh pentolan klub yang bermarkas di Jalan Subur Denpasar ini.

Sejumlah klub motor dari komunitas Bold Riders dari berbagai daerah, kata dia, juga sudah mulai mendatangi Pulau Bali. Terbaru klub motor dari Purwakarta, serta klub Vixion Surabaya yang menyinggahi obyek wisata Pantai Pandawa Badung.

Kepada para pemotor yang ingin berkunjung ke Bali, Eko memberikan sejumlah tips. Pertama dan terpenting para anggota harus melengkapi syarat administrasi, yakni surat rapid tes dari daerah asal komunitas. Pengecekan surat ini biasa dilakukan di pintu masuk Pulau Bali yakni Pelabuhan Gilimanuk.

Kedua, selama perjalanan diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Dalam berkendara juga tetap menjaga jarak, bermasker, dan tidak melakukan kerumunan dalam jumlah banyak. Ini untuk mencegah timbulnya kluster COVID-19 baru dari wisatawan.

Ketiga, setiap pemotor harus memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima. “Semoga kehadiran teman-teman riders ke Bali ikut membangkitkan kembali pariwisata di pulau ini. Anak motor harus ikut berperan mengkampanyekan wisata aman ke masyarakat,” ujarnya.

Pembina Bold Riders Bali Fransiscus Stevy mengatakan komunitas motor juga turut berperan dalam menghidupkan tempat wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

Menurutnya hal itu sangat positif untuk ikut meramaikan kembali tempat wisata di Bali yang sempat lesu akibat COVID-19.

“Komunitas motor Bold Riders juga ikut serta dalam edukasi serta mengkampanyekan pencegahan COVID-19 kepada sesama komunitas, termasuk juga kepada masyarakat luas,” katanya. (wid)