Abu Dhabi (Metrobali.com) –

Juara dunia Formula 1 empat kali Sebastian Vettel meraih kemenangan di Grand Prix Abu Dhabi pada Minggu, yang merupakan kemenangan ketujuh kalinya secara berturut-turut dan yang ke-11 kali pada musim ini.

Pebalap Jerman berusia 26 tahun itu memimpin Red Bull yang finish di peringkat pertama dan kedua – ke-15 kalinya di Formula 1 dan membuat keduanya finish di podium untuk ke-100 kalinya – bersama pebalap Australia Mark Webber di urutan kedua, yang membuat dirinya sudah total meraih 1.000 nilai sepanjang karirnya di Formula 1 menjelang akhir musim ini.

Pebalap Jerman Nico Rosberg finish di peringkat ketiga dengan Mercedesnya.

Keberhasilan Vettel ini membuat ia menyamai torehan rekan senegaranya Michael Schumacher yang mencatatkan tujuh kemenangan berturut-turut (2004), dan seandainya ia memenangi dua balap tersisa pada musim ini ia akan menyamai rekor keseluruhan yakni sembilan kemenangan berturut-turut yang dipegang Alberto Ascari (1952/1953).

Pebalap Jerman itu, yang juga menyamai rekor pribadinya pada 2011 yakni 11 kemenangan dalam semusim, juga dapat menyamai rekor keseluruhan Schumacher yakni 13 kemenangan dalam semusim jika ia mampu memenangi dua balap tersisa musim ini.

“Ya, ya!!!” teriak Vettel setelah melewati garis finish.

“Terima kasih semuanya. Anda tidak sering mengendarai mobil seperti ini. Saya mencintai Anda semua, terima kasih.” Sekali lagi, seperti yang ia lakukan di India pada Minggu lalu ketika ia mengunci gelar keempatnya, Vettel melemparkan mobil Red Bullnya dalam serangkaian aksi menegangkan di sirkuit untuk memuaskan para penonton. Sepekan sebelumnya, ia ditegur dan didenda karena perayaannya.

“Saya pikir Sebastian dapat membayar denda pada pekan ini,” kata ketua tim Christian Horner. “Itulah cara berkendara sang juara.” Vettel, yang mencatatkan kemenangan ke-37 sepanjang karirnya, mengawali balap dari posisi kedua di belakang Webber namun pebalap Australia itu kembali gagal mendulang keuntungan dari start dari posisi terdepan, ia hanya meraih satu kemenangan dari sembilan kesempatan terakhir ia start dari posisi tersebut.

Vettel mengambil alih posisi pimpinan lomba pada tikungan pertama dan mendominasi balap, mengubah kontes ini menjadi penampilan berkelas.

Webber, yang start dari posisi terdepan, menjalani kontes yang dihiasi insiden pada perjalanannya untuk finish di posisi kedua dengan mengungguli Rosberg sedangkan pebalap Prancis Romain Grosjean dari Lotus finish di posisi keempat.

Juara dua kali asal Spanyol Fernando Alonso, yang start dari posisi kesepuluh dengan Ferrari, berhasil mengamankan posisi kelima dan mencatatkan putaran tercepat di depan pebalap Inggris Raya Paul Di Resta yang membela Force India.

Pebalap Inggris Raya lainnya Lewis Hamilton menduduki urutan ketujuh, pebalap Brazil Felipe Massa di posisi kedelapan, pebalap Meksiko Sergio Perez dari McLaren di urutan kesembilan, dan pebalap Jerman dari Force India di posisi kesepuluh.

Kimi Raikkonen menuntaskan pekan yang buruk dengan penampilan mengecewakan.

Pebalap Lotus tersebut, yang mengancam akan memboikot dua balap terakhir musim ini karena ia belum digaji pada tahun ini, harus start dari posisi paling belakang karena melakukan pelanggaran teknis pada kualifikasi.

Balapnya berakhir pada tikungan pertama di mana ia terjepit mobil-mobil Caterham.

Saat ditanyai apakah dirinya berpikir telah mengambil keputusan keliru dengan start dari belakang dan bukan dari pitlane, di mana Vettel mengawali balap tahun lalu dan berhasil finish di posisi ketiga, ia menjawab singkat, “Tidak.” (Ant/AFP)