PBB, New York, (Metrobali.com) –

Seorang utusan PBB pada Rabu (11/2) menyerukan ditingkatkannya kepercayaan dan dialog di antara semua pelaku politik di Burundi, sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan diselengarakan pada Mei di negeri tersebut.

Cassam Uteem, Utusan KHusus Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Kepala Misi Pemilihan Umum PBB di Burundi, mengatakan situasi di negeri tersebut menuntut konsultasi terus-menerus antara pemerintah dan pihak lain.

Sebelumnya ia bertemu dengan pemimpin partai politik, kelompok pemuda, masyarakat sipil serta organisasi media pekan ini.

Misi pengamat pemilihan umum PBB bertugas mengawasi serangkaian pemilihan umum di Burundi telah mulai beroperasi pada 12 Januari. Misi tersebut akan memantau lima pemilihan umum antara Mei dan September, termasuk pemilihan presiden pada 26 Juni.

Pierre-Claver Ndayidariye, Ketua Komisi Pemilihan Umum Independen Nasional Burundi, sebelumnya mengatakan salah satu tantangan utama bagi pemilihan umum ialah laporan yang berlebihan oleh media mengenai ketegangan antara pemuda yang berafiliasi pada berbagai partai politik. Perbuatan itu, katanya, kontra-produktif dengan proses pemilihan umum.

(Ant) –