Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan

 

Denpasar, (Metrobali.com) 

Tragedi ledakan dan kebakaran di gudang gas elpiji milik CV. Bintang Bagus Perkasa yang berlokasi di Jalan Cargo Taman I No. 89, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar, terus memakan korban. Data terbaru yang dirilis RS Prof Ngoerah menunjukkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi enam orang.

Berikut adalah daftar korban meninggal dunia berdasarkan data RS Prof Ngoerah Kamis, 13 Juni 2024:

1. Edy Herwanto (43 tahun) – Meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA di RS Sanglah.

2. Purwanto (43 tahun) – Meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA di RS Sanglah.

3. Yudis Aldyanto (33 tahun) – Meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA di RS Sanglah.

4. Petrinus Jewarut (23 tahun) – Meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 14.30 WITA di RS Sanglah.

5. Yoga Wahyu Pratama (24 tahun) – Meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 17.20 wita.

6. Robiaprianus Amput (23 tahun) – Meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10.00 WITA di RS Sanglah.

“Saat ini yang meninggal total 6 orang jadi yang masih dirawat 10 orang,” kata Kabag Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Kresna dikonfirmasi Kamis 13 Juni 2024.

Tim medis katanya akan terus berupaya memberikan perawatan terbaik kepada para korban yang mengalami luka bakar serius.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat di gudang gas elpiji CV. Bintang Bagus Perkasa terjadi pada 9 Juni 2024 pagi.

Hingga saat ini, kepolisian Polda Bali belum menetapkan tersangka kepada pemilik gudang karena penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Diduga, gudang gas LPG tersebut merupakan tempat pengoplosan gas 3Kg. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan hasil laboratorium forensik (labfor) terkait kebakaran tersebut.

“Kita masih menunggu nanti kita sampaikan jika sudah keluar hasil dari tim labfor,” jelas Kapolresta dihubung Kamis 13 Juni 2024.(Tri Widiyanti)