Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

 

Denpasar,  (Metrobali.com)

Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada rabu (23/9) dilaporkan adanya 1 orang pasien meninggal dunia. Sementara itu pasien sembuh diketahui melonjak sebanyak 41 orang, dan pasien positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 25 orang.

“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 25 orang dan kasus sembuh bertambah drastis sebanyak 41 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (23/9).

 

Dewa Rai merinci bahwa 16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul  Desa Sidakarya, Kelurahan Sesetan, Desa Pemogan, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Sumerta dan Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan masing-masing 2 kasus positif. Sementara itu 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

 

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki usia 71 tahun. Dinyatakan positif Covid-19 pada 8 September 2020, sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah dan meninggal dunia pada 22 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Diabetes Militus.

 

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini angka kesembuhan mengalami peningkatan, namun kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

 

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

 

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.239 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.006 orang (89,59 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,96 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  189 orang (8,45 )  (HumasDps)

Kasus Meninggal Dunia

1.      Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 71 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 8 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 22 September 2020 dengan riwayat penyakit bawaan atau komorbid Diabetes Militus.

Kasus Positif

1.       Desa Sidakarya dua orang laki-laki usia 57 dan 58 tahun

2.        Kelurahan Panjer tiga orang perempuan usia 35, 22, dan 21 tahun serta seorang laki-laki usia 1 tahun

3.        Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 14 tahun

4.        Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 36 tahun dan seorang perempuan usia 31 tahun

5.        Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 44 tahun

6.        Desa Pemogan seorang perempuan usia 26 tahun dan seorang laki-laki usia 59 tahun

7.        Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 28 tahun dan seorang perempuan usia 22 tahun

8.        Kelurahan Dangin Puri seorang laki-laki usia 63 tahun

9.        Desa Sumerta Kauh seorang laki-laki usia 39 tahun

10.    Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 70 tahun

11.    Desa padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 57 tahun

12.    Kelurahan Sumerta seorang ;aki-laki usia 62 tahun dan seorang perempuan usia 46 tahun

13.    Kelurahan Renon seorang perempuan usia 28 tahun

14.    Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki usia 42 tahun dan seorang perempuan usia 34 tahun

15.    Desa Tegal Harum seorang perempuajn usia 23 tahun

16.    Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 31 tahun

 

Kasus Sembuh : 41 orang