Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Dimana, pada Kamis (17/9) diketahui 1 orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Sementara itu, kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 24 orang, dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 19 orang yang tersebar di 11 desa/kelurahan.

“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 19 orang dan kasus sembuh bertambah 24 orang, melihat perkembangan kasus covid 19 yang semakin meningkat, seluruh masyarakat diharapkan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (17/9).

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Padangsambian Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 4 kasus positif, disusul Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang positif. Sementara itu Kelurahan Pemecutan, Desa Pemecutan Kaja, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Tegal Harum, dan Kelurahan Pedungan, mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa pasien diketahui berjenis kelamin perempuan dengan domisili di Kelurahan Sesetan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 6 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 September 2020. Adapun pasien diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbit yakni Diabetes Militus dan Hipertensi.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.111 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.816 orang (86,03 persen), meninggal dunia sebanyak 38 orang (1,80 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 257 orang (12,17 ) (HumasDps)

Kasus Meninggal Dunia

1. Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 59 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 6 September 2020 dan meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan penyakit penyerta Diabetes Militus dan Hipertensi.

Kasus Positif

1. Desa Padangsambian Kaja dua orang laki-laki usia 68 dan 8 tahun serta dua orang perempuan usia 63 dan 61 tahun

2. Kelurahan Padangsanbian dua orang perempuan usia 39 dan 52 tahun

3. Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 25 tahun

4. Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 42 tahun serta seorang perempuan usia 28 tahun

5. Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 57 tahun

6. Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 36 tahun dan seorang laki-laki usia 44 tahun

7. Desa Penatih Dangin Puri seorang perempuan usia 53 tahun

8. Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 26 tahun

9. Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 43 tahun

10. Kelurahan Panjer seorang perempuan usia 51 tahun dan seorang laki-laki usia 35 tahun

11. Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 45 dan 41 tahun

Kasus Sembuh : 24 orang