Upaya Jokowi “Memoles” Citra “In Jury Time”, Bersamaan dengan Tanda-Tanya Publik terhadap Kualitas Kepribadiannya
Denpasar, (Metrobali.com)
Bukan hanya “jerawat”, tetapi yang lebih penting kualitas kerja otaknya, dalam jaringan neurologi, menyebut beberapa tanda tandanya.
Hal itu dikatakanI Gde Sudibya, berpengalaman sebagai konsultan manajemen SDM, pembicara publik tentang: kepemimpinan, motivasi dan stres manajemen.
Dikatakan, tanda itu sangat nampak yakni: amigdala, fren frontal neo cortex dan juga “god sport” di lapisan tengah otaknya, yang “memproduksikan” kecerdasan intelektual, emosional (empati) dan juga kecerdasan spiritualnya, diduga mengalami persoalan yang serius.
“Ditunggu, ulasan dari para neurolog sekaligus Prof.Mahar Mardjono, neurolog cerdas, rektor UI pemberani yang menjadi idola civitas academica UI di masa lalu yang dekat,” katanya seraya menambahkan dan juga, ulasan para psikolog ahli Kecerdasan Emosional, setingkat Daniel Golemen, psikolog ternama dunia penemu teori EQ (Emotional Quotience).
Dikatakan, kalau disimak prilaku politiknya, yang menggambarkan karakternya, menyebut beberapa: pengkhianatan terhadap sang mentor Megawati Soekarno Putri.
“Cawe-cawe” politik berkepanjangan tanpa rasa malu dan rasa bersalah, unjuk kuasa dalam proyek IKN, manuver politik yang banal di masa “dum leck” Bebek Lumpuh, menggunakan hukum sebagai alat penekan,l
Dikatakan, prilaku Jokowidodo memberikan tekanan psikologis tferhadap Prabowo sebagai Presiden terpilih, abai terhadap begitu luasnya penolakan mahasiswa dan masyarakat sipil, Fenomena FUFU FAFA, terus melakukan rekayasa survei kepuasan publik dalam hitungan hari menjelang “lengser”, dan upaya “memoles” wajah di medsos, 10 hari menjelang “lengser”.
“Publik yang masih punya kecerdasan berpikir dan mampu merawat akal sehat, bisa bertanya terhadap kualitas kesehatan intelektual, emosional dan bahkan mental bagi si “Mulyono”?,” kata I Gde Sudibya, berpengalaman sebagai konsultan manajemen SDM, pembicara publik tentang: kepemimpinan, motivasi dan stres manajemen. (Sutiawan)