Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengomentari aksi perampokan dan pemerkosaan yang menimpa turis Australia, LKT (28). Made Mangku Pastika kasus itu menunjukkan wajah buruk keamanan Pulau Bali.

“Setelah ini saya akan meminta Kapolda segera menangani, karena ini bawa wajah buruk kita,” kata Pastika saat menggelar persembahyangan di Pura Jagatnatha di hari pertama kampanye sebagai kandidat Gubernur Bali, Selasa 30 April 2013.

Mantan Kapolda Bali itu mengaku sangat prihatin atas kasus tersebut.

Ia mengingatkan kepada pemilik vila untuk tak membuat vila jauh dari jangkauan warga. “Vila janganlah jauh-jauh. Memang privasi itu penting. Tapi janganlah jauh-jauh. Kalau sepi mengundang orang untuk berbuat jahat,” jelas dia.

“Itu namanya faktor korelatif kriminologi. Harus ada keamananan, manfaatkan pengamanan lokal,” imbuh dia. Leylani Kate Taylor warga negara Australia menjadi korban perampokan saat sedang menikmati masa liburannya di Pulau Bali. Tak hanya menjadi korban perampokan, Kate juga menjadi korban perkosaan sang perampok. INT-MB